Semangat Senin!
Anda sedang membaca laporan Dunia Hari Ini edisi 12 Agustus 2024, yang kami awali dengan berita dari Uganda.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Antisipasi Serangan Ekstremis, Konser Taylor Swift di Wina Dibatalkan
Puluhan warga Uganda tewas akibat tanah longsorSetidaknya 21 orang tewas akibat runtuhnya tanah di tempat pembuangan sampah besar di Kampala, ibu kota Uganda, Kampala.
Sementara itu tim penyelamat terus menggali untuk mencari korban yang masih hidup.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Kamala Harris Tunjuk Tim Walz sebagai Calon Wakil Presidennya
Gundukan sampah dari satu-satunya tempat pembuangan sampah menghancurkan dan mengubur rumah-rumah saat penduduk sedang tidur.
Pihak otoritas mengatakan setidaknya dua dari korban tewas adalah anak-anak.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Perdana Menteri Bangladesh Mengundurkan Diri
Atlet Indonesia terakhir dalam perjuangan Olimpiade 2024Kegagalan Nurul Akmal, akrab disapa Amel, untuk meraih medali menutup perjuangan Indonesia pada ajang Olimpiade 2024.
Amel menempati peringkat ke-12 dalam kompetisi angkat besi +81 kilogram putri dengan total beban seberat 145 kilogram.
Medali emas dalam kelas +81 kilogram putri diraih atlet Tiongkok Li Wenwen yang mampu mengangkat beban 309 kilogram.
Sementara itu atlet Korea Selatan Park Hyejeong menduduki peringkat kedua dengan total angkatan 299 kilogram.
Indonesia mampu meraih tiga medali dalam Olimpiade 2024, yakni dua medali emas dan satu medali perunggu.Jenazah kecelakaan pesawat Brasil diidentifikasi
Tim penyelamat Brasil sudah menemukan jenazah dari seluruh 62 orang yang berada di pesawat yang jatuh di São Paulo akhir pekan lalu. Ada 58 orang penumpang dan empat awak pesawat.
Pesawat milik maskapai penerbangan lokal Voepass, jenis turboprop bermesin ganda ATR 72, sedang menuju bandara internasional São Paulo di Guarulhos ketika jatuh di kota Vinhedo.
Pihak berwenang Brasil mulai memindahkan jenazah ke kamar mayat dan meminta anggota keluarga korban untuk membawa semua hasil pemeriksaan medis, rontgen, dan gigi untuk membantu mengidentifikasi jenazah.
Pemerintah negara bagian São Paulo mengatakan terdapat 34 jenazah laki-laki dan 28 jenazah perempuan di reruntuhan pesawat.Negosiasi gencatan senjata Hamas-Israel
Hamas mengisyaratkan pihaknya tidak akan melakukan negosiasi gencatan senjata pekan ini, karena mendesak para mediator untuk mendorong Israel untuk menerima kesepakatan lebih awal.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menuduh Israel menunda malah memperpanjang perang di Gaza, dengan melakukan serangan udara mematikan di sebuah sekolah di kota Gaza, yang menewaskan setidaknya 100 orang.
Israel mengatakan akan mengirim delegasi dalam pertemuan di Doha atau Kairo, sementara Hamas hingga saat ini hanya mengatakan sedang mempelajari usulan kesepakatan tersebut.
Amerika Serikat menyusun kesepakatan gencatan senjata beberapa bulan lalu, yang mendapat dukungan internasional pada bulan Juli.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Setelah 18 Bulan Disandera, Pilot Susi Air Akan Segera Dibebaskan?