Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, rangkuman berita-berita utama yang terjadi dari berbagai penjuru dunia dalam 24 jam terakhir.Edisi Rabu, 9 Oktober, kami awali dari Pakistan.Mantan PM dituduh mencoba bunuh polisi
Mantan Perdana Menteri Pakistan Imran Khan didakwa atas percobaan pembunuhan terhadap seorang polisi di Islamabad.
BACA JUGA: Pengguna Aplikasi Kencan di Australia Berharap Aturan Baru Akan Membuat Mereka Lebih Aman
Selasa kemarin, pemerintah Pakistan mengatakan Imran, yang sudah berada di balik jeruji besi sejak tahun 2023, dituduh menghasut orang-orang untuk melakukan kekerasan.
Polisi menuduh Imran memaksa pendukungnya untuk berunjuk rasa menuntut pembebasannya dari penjara, yang akhirnya menyebabkan terbunuhnya petugas Abdul Hameed.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Israel Sebut Belum Saatnya Menghentikan Perang
Imran belum mengomentari tuduhan tersebut, tapi ia mengaku sudah jadi korban perburuan politik sejak digulingkan dari jabatannya pada tahun 2022. Israel mengklaim bunuh penerus pimpinan Hizbullah
PM Israel Benjamin Netanhayu mengatakan serangan udara angkatan udaranya menewaskan dua penerus Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah yang terbunuh pekan lalu.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Ribuan Warga Pendukung Palestina Turun ke Jalanan Australia
Berbicara dalam sebuah video PM Netanyahu juga mengatakan Israel sudah memperluas serangan daratnya di selatan Lebanon untuk menargetkan kelompok Hizbullah.
Menteri Pertahanan Israel Yoav Gallant mengatakan Hashem Safieddine, yang tadinya disebut-sebut akan menggantikan Nasrallah kemungkinan sudah "dihilangkan."
Sementara itu, wakil kepala Hizbullah Naim Qassem mengatakan kelompoknya mendukung upaya Lebanon untuk gencatan senjata dengan Israel, setelah dua minggu serangan besar-besaran Israel.Tahanan penjara ingin jadi senator Filipina
Apollo Quilboloy, pendeta Filipina yang ditahan di Manila karena kasus perdagangan seks anak-anak, mencalonkan diri sebagai senat di Filipina dalam pemilu tahun depan.
Apollo juga dikenal sebagai sekutu dari mantan Presiden Filipina Rodrigo Duterte dan pernah mengaku sebagai "putra Tuhan" yang memiliki jutaan pengikut
"Dia ingin menjadi bagian dari solusi untuk masalah negara kita. Dia mencalonkan diri karena Tuhan dan Filipina kita tercinta," kata Mark Christopher Tolentino, pengacaranya Apollo.
Pendeta tersebut berjanji untuk mempromosikan undang-undang yang "berpusat pada Tuhan, berpusat pada Filipina, dan berpusat pada orang Filipina", kata Mark kepada wartawan setelah menyerahkan dokumen pencalonan kepada petugas pemilu.Pemenang Nobel Fisika 2024
Ilmuwan John Hopfield dan Geoffrey Hinton memenangkan Penghargaan Nobel Fisika 2024 dengan penemuan dan inovasi yang memungkinkan pembelajaran mesin dalam jaringan saraf tiruan.
Mereka juga mendapat hadiah sebesar 11 juta kronor Swedia, atau lebih dari Rp15 triliun, yang dibagi di antara para pemenang jika ada lebih dari satu pemenang.
Penghargaan Nobel di bidang fisika diberikan oleh lembaga Royal Swedish Academy of Sciences.
"Dua peraih Nobel fisika tahun ini telah menggunakan perangkat untuk mengembangkan metode yang menjadi dasar pembelajaran mesin yang canggih saat ini," ujar lembaga tersebut.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Didesak Percepat Ekspor Militer ke Australia