Anda membaca Dunia Hari Ini, edisi Kamis 13 September 2023.

Supaya lebih gampang mengikuti perkembangan dunia, kami sudah merangkum sejumlah informasi yang terjadi dalam 24 jam terakhir di berbagai negara.

BACA JUGA: Baterai Kendaraan Listrik Picu Kebakaran di Bandara, Lima Mobil Hancur

Kita awali dengan laporan dari Libya.Jumlah warga tewas akibat banjir diperkirakan meningkat

Saat ini banyak warga kota Derna putus asa mencari sanak saudaranya yang hilang akibat banjir yang menerjang Libya timur, akhir pekan lalu. 

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Sanksi Baru Australia kepada Sejumlah Pejabat dan Lembaga Iran

Petugas penyelamat meminta lebih banyak kantong jenazah karena sudah ada ribuan orang tewas, termasuk mereka yang hanyut ke laut.

Kota Deran berada di kawasan Mediterania, yang sebagian besar wilayahnya tersapu  terjangan air akibat bendungan yang bobol dihantam badai Daniel.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Kim Jong Un Pergi ke Rusia Naik Kereta Mewah Berlapis Baja

Walikota Derna, Abdulmenam al-Ghaithi, mengatakan kepada televisi Al Arabiya jika jumlah kematian di kota itu diperkirakan bisa mencapai 18.000 hingga 20.000 orang.Lebih dari 700 warga dites virus Nipah

Rabu kemarin, negara bagian Kerala di India selatan menutup beberapa sekolah, kantor dan transportasi umum sebagai upaya untuk menghentikan penyebaran virus Nipah yang langka dan sejauh ini sudah menewaskan dua orang.

Virus Nipah menyebar lewat cairan tubuh kelelawar, babi, atau manusia yang terinfeksi, kata seorang pejabat kesehatan di Kerala.

Pemerintah Kerala mengatakan 706 orang, termasuk 153 petugas kesehatan, sedang menjalani tes virus Nipah dan hasilnya masih ditunggu.

"Lebih banyak orang yang akan bisa dites… Fasilitas isolasi akan disediakan," ujar Pinarayi Vijayan, Menteri Utama Kerala, yang juga meminta warga untuk tidak melakukan pertemuan di distrik Kozhikode selama 10 hari ke depan.Apa yang dibicarakan Vladimir Putin dan Kim Jong Un?

Presiden Rusia Vladimir Putin sudah bertemu dengan Kim Jong Un, pemimpin Korea Utara di Vostochny Cosmodrome, fasilitas peluncuran luar angkasa di sebelah timur Rusia. Ini beberapa hal yang mereka diskusikan.Mendukung Rusia untuk memperjuangkan kepentingannya, yang dianggap merujuk pada perang Ukraina. 

 "Rusia saat ini terlibat dalam perjuangan melawan kekuatan hegemonik untuk mempertahankan hak kedaulatan, keamanan, dan kepentingannya. Saya menggunakan kesempatan ini untuk menegaskan bahwa kami akan selalu mendukung Rusia dalam hal anti-imperialis dan kemerdekaan".Korea Utara mendukung apa pun keputusan Presiden Putin.

"Seperti yang Anda katakan, Uni Soviet memainkan peran yang sangat besar dalam pembebasan serta kemerdekaan negara kami, dan persahabatan kita memiliki akar yang kuat. Dan sekarang, hubungan dengan Federasi Rusia adalah prioritas utama negara kami. Saya yakin pertemuan kita akan menjadi langkah selanjutnya untuk membawa hubungan ke tingkat yang baru."Satelit dan misi luar angkasa: Presiden Putin mengatakan pemimpin Korea Utara menunjukkan minat yang besar pada teknologi roket dan mencoba mengembangkan industri luar angkasa.Napi yang kabur dengan 'crab walking' ditangkap lagi

Masih ingat dengan berita Danelo Cavalcante, 34 tahun, yang kabur dari dengan cara 'crab-walking'? Ia berjalan di antara dua dinding yang membentuk koridor sempit, lalu lari dari atas atas atap.

Rabu kemarin ia kembali ditangkap setelah dicari selama dua minggu kabur dari penjara Chester County di Philadelphia.

Sekarang ia sedang menunggu untuk dipindahkan ke lembaga pemasyarakatan negara bagian untuk mulai menjalani hukuman seumur hidup karena dakwaan pembunuhan.

Setelah kabur dari penjara, ia dilaporkan mencoba menghubungi beberapa orang untuk meminta bantuan, termasuk saudara perempuannya, yang menolak membantunya.Prancis minta Apple berhenti menjual iPhone 12

Badan pengelola frekuensi komunikasi nirkabel di Prancis memerintahkan Apple untuk berhenti menjual iPhone 12, dengan mengatakan smart phone tersebut memancarkan tingkat radiasi elektromagnetik yang berada di ambang batas standar Uni Eropa.

Apple membantah temuan itu dan mengatakan perangkat tersebut mematuhi peraturan.

Sebelumnya bada tersebut melakukan dua jenis pengujian gelombang elektromagnetik yang mampu diserap oleh tubuh manusia.

Menteri Digital Prancis mengatakan tingkat radiasi iPhone 12 masih jauh lebih rendah dibanding tingkat yang menurut penelitian dapat membahayakan penggunanya, sementara badan tersebut mengakui pengujian yang dilakukan tidak mencerminkan penggunaan telepon pada umumnya.

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemlu Pastikan Tak Ada WNI Jadi Korban Banjir Maut di Libya

Berita Terkait