Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, edisi Kamis, 18 Mei.
Kami merangkum sejumlah laporan utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir di berbagai negara agar memudahkan Anda mengikuti perkembangan dunia hari ini.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Presiden Amerika Serikat Batal ke Australia karena Urusan Utang
Kita awali dengan laporan dari Amerika Serikat.Paparazzi membuntuti Pangeran Harry
Setelah menghadiri sebuah acara amal di Manhattan, New York, kendaraan yang ditumpangi Pangeran Harry dan istrinya Meghan dibuntuti beberapa fotografer.
BACA JUGA: Sebuah Galeri Seni di Sydney Mengembalikan Artefak Berusia Ratusan Tahun ke Nepal
Kejadian ini dilaporkan hampir menyebabkan kecelakaan melibatkan pengemudi lain, pejalan kaki dan dua anggota polisi.
Untuk menghindari dari para fotografer yang biasa disebut paparazzi, Harry dan Meghan sempat berlindung di sebuah kantor polisi selama beberapa menit.
BACA JUGA: Exxon Mobil Selesaikan Perkara Kekerasan yang Digugat Warga Aceh Lebih dari 20 Tahun Lalu
Walikota New York Eric Adams mengecam insiden tersebut dengan menyebutnya sebagai tindakan yang "ceroboh dan tidak bertanggung jawab".
"Mereka tidak boleh mengebut di area kota yang padat penduduknya," katanya.Kebakaran di Selandia Baru disengaja?
Polisi di kota Wellington mengatakan kebakaran di hostel Loafers Lodge yang menewaskan sedikitnya enam orang diduga besar dilakukan secara sengaja sebagai upaya pembunuhan.
Kebakaran dimulai dari lantai atas hostel tersebut yang menyebabkan kerusakan besar sehingga menyulitkan usaha penyelamatan.
Polisi sudah mulai melakukan pencarian bukti-bukti di lokasi gedung yang memiliki 92 kamar tersebut.
Sekitar 20 orang masih belum diketahui keberadaannya, namun polisi mengatakan mereka belum tentu menjadi korban tewas dalam kebakaran tersebut.Denda untuk kelompok komedi di Tiongkok
Sebuah kelompok komedi yang paling terkenal di Tiongkok, Shanghai Xiaoguo Culture Media Co, dikenai denda sebesar $3.1 juta, karena salah seorang anggotanya dituduh "mengolok-olok" militer Tiongkok.
Komedian bernama Li Haoshi yang berada di bawah grup tersebut, dianggap melanggar aturan ketika dia tampil dalam pertunjukan di Beijing tanggal 13 Mei lalu.
Seorang penonton kemudian merekam kejadiannya dan mengunggahnya di jejaring sosial, yang kemudian viral.
Dalam video tersebut Li, dengan nama panggung 'horse' menggambarkan dua anjing yang sedang mengejar seekor tupai yang mengingatkannya pada slogan yang digunakan Presiden Xi Jinping saat memuji militer Tiongkok.
Selain dikenai denda, Xiaoguo Culture juga dilarang tampil lagi di Beijing. Sementara kelompok tersebut mengatakan sudah menghentikan kontrak Li Haoshi.Penemuan anak-anak korban kecelakaan pesawat
Empat anak-anak dari suku asli di Kolombia ditemukan selamat dari kecelakaan pesawat yang mereka tumpangi, yang jatuh di kawasan hutan lebat di provinsi Caqueta.
Hal tersebut diungkapkan Presiden Gustavo Petro, kemarin, setelah petugas penyelamat melakukan pencarian sejak pesawat jatuh tanggal 1 Mei lalu.
Pesawat Cessna 206 membawa tujuh penumpang dalam perjalanan dari Araracuara di provinsi Amazonas ke San Jose del Guaviare di provinsi Guaviare, setelah pilot menyampaikan panggilan darurat karena masalah dengan mesin.
Tiga orang dewasa termasuk pilot meninggal dan jenazah mereka ditemukan dalam pesawat dan empat anak-anak berusia 13, 9, dan 4 tahun juga seorang bayi berusia 11 bulan selamat.Balapan Formula 1 di Italia dibatalkan
Jutaan penggemar balapan formula 1 tidak akan bisa menyaksikan lomba di akhir pekan, yang akan digelar di kawasan Emilia-Romagna, Italia.
Panitia pertandingan mengatakan cuaca buruk selama beberapa hari terakhir dan meningkatnya permukaan air di sungai Santerno membuat sirkuit Imola tidak aman untuk digunakan.
"Keputusan sudah diambil karena tidak mungkin menyelenggarakan lomba dengan aman bagi penonton, tim dan seluruh personel lainnya. Ini sebagai sikap tanggung jawab melihat situasi di berbagai kota di kawasan," kata pernyataan F1.
Pembatalan ini menjadi yang kedua kalinya dalam kalender F1 di tahun 2023, setelah balapan di Tiongkok juga dibatalkan akibat pandemi COVID.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dunia Hari Ini: Kebakaran di Sebuah Hostel Selandia Baru Tewaskan Sejumlah Orang