Akhirnya hari Jumat dan terasa padahal seminggu lalu kita mengakhiri tahun 2022. Time flies!
Kami sudah merangkum sejumlah laporan utama untuk Dunia Hari Ini, edisi 6 Januari.
BACA JUGA: Pasangan Asal Melbourne Ceritakan Saat Perahu yang Ditumpanginya Mulai Tenggelam di Bali
Kita awali dengan buku berjudul 'Spare' yang ditulis pangeran Harry dan sudah mulai dijual lebih awal di Spanyol.Curahan hati pangeran Harry
Dalam bukunya, Harry menyebutkan ia dan kakaknya, Pangeran William, pernah memohon kepada ayah mereka agar tidak menikahi Camilla, yang sekarang menjadi Ratu bergelar 'Queen Consort'.
BACA JUGA: Seekor Anjing Kecil Nyaris Mati Terlilit Ular Piton Sepanjang 3,5 Meter di Australia
Memoar Harry memberikan kisah pribadi tentang perjuangannya menghadapi kematian ibunya Putri Diana, termasuk pernah menggunakan kokain saat remaja.
Ia juga menceritakan masa-masa saat bergabung militer dan mengatakan pernah membunuh 25 pejuang Taliban di Afghanistan, serta konfliknya dengan pers.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: WHO Sebut Data COVID Tiongkok Tak Gambarkan Situasi Sebenarnya
Tapi pengungkapan paling mencolok adalah menyangkut hubungan dengan keluarganya, sesuatu yang membayangi keluarga kerajaan Inggris sejak dia dan Meghan mengundurkan diri dari tugas resmi pada tahun 2020. Seperti biasa pihak kerajaan menolak berkomentar soal buku ini.Populasi Australia mengecil dan lebih menua
Dalam sepuluh tahun, populasi Australia diperkirakan akan lebih kecil dan lebih menua daripada yang diperkirakan sebelum pandemi COVID-19.
Menurut lembaga Centre for Population, perkiraan populasi akan meningkat dari 25,7 juta jiwa pada 30 Juni 2021 menjadi 29,9 juta jiwa pada 30 Juni 2033.
Populasi tahunan di Australia diperkirakan akan:Tumbuh dari 0,1 persen pada 2020-2021 menjadi 1,4 persen pada 2022-2023Menurun bertahap dari tahun 2024-2025Tumbuh 1,2 persen pada 2032-2033, yang akan menjadi 29,9 juta orangBertambah menjadi 39,2 juta jiwa pada 2060-2061.
Usia rata-rata penduduk juga diproyeksikan menua, dari 38,4 tahun pada 2020-2021 menjadi rata-rata 40,1 tahun pada 2032-2033.Ukraina tolak gencatan senjata
Pemerintah Ukraina menolak tawaran dari Presiden Rusia Vladimir Putin untuk gencatan senjata 36 jam selama perayaan Natal Ortodoks, dengan mengatakan tak akan ada gencatan senjata sampai Rusia menarik seluruh pasukannya dari tanah Ukraina.
Kremlin mengatakan Presiden Putin memerintahkan gencatan senjata mulai Jumat tengah hari, setelah adanya seruan Patriark Kirill dari Moskow, kepala Gereja Ortodoks Rusia.
"Dengan mempertimbangkan seruan Yang Mulia Patriark Kirill, saya menginstruksikan Menteri Pertahanan Federasi Rusia untuk memberlakukan gencatan senjata di sepanjang garis kontak di Ukraina dari pukul 12:00 pada 6 Januari 2023 hingga 24: 00 pada 7 Januari 2023. Kami meminta Ukraina untuk mendeklarasikan gencatan senjata dan mengizinkan warga di sana menghadiri kebaktian pada Malam Natal, serta pada Hari Natal," tambahnya.
Penasihat presiden Ukraina, Mikhailo Podolyak dalam unggahannya di Twitter mengatakan Rusia "harus meninggalkan wilayah pendudukan, baru setelah itu akan ada gencatan senjata sementara". "Simpan kemunafikan untuk dirimu sendiri," katanya.Krisis pemilihan ketua DPR AS terus berlanjut
Memasuki hari ketiga sidang Kongres AS untuk memilih Ketua DPR, pihak Partai Republik yang terpecah tetap membiarkan kursi itu kosong, karena pemimpin partai Kevin McCarthy gagal meraih suara mayoritas.
Meskipun Kevin telah berkompromi dengan menawarkan konsesi baru kepada politisi garis keras Partai Republik yang memberontak melawannya, namun dia tetap gagal dalam putaran ketujuh dan kedelapan pemungutan suara, memaksa diadakannya voting kesembilan yang baru pertama kalinya terjadi dan juga diperkirakan akan tetap gagal.
Anggota Kongres mengatakan Kevin, yang sebenarnya didukung menjadi Ketua DPR oleh mantan presiden Donald Trump, telah menawarkan untuk mengurangi wewenangnya sebagai cara berkompromi.
Namun hal ini tak melunakkan sikap para penentangnya, menyebabkan kebuntuan Kongres AS terus berlanjut.
Ikuti informasi lainnya dari berbagai belahan dunia di ABC Indonesia
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perahu yang Mengangkut Turis Tenggelam di Bali, 34 Orang Selamat