Anda sedang membaca rangkuman sejumlah berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Dunia Hari Ini, edisi Selasa, 31 Desember, kami awali dari Korea Selatan.
BACA JUGA: Jakarta Punya Masalah Kucing Liar, Penuntasannya Dilakukan Diam-diam
Perintah pemeriksaan keselamatan pesawatPejabat sementara Presiden Korea Selatan, Choi Sang-mok, memerintahkan pemeriksaan sistem operasi seluruh maskapai penerbangan, setelah kecelakaan Jeju Air yang menewaskan 175 penumpang.
"Kementerian Perhubungan diminta untuk melakukan pemeriksaan keselamatan darurat terhadap seluruh sistem operasi pesawat guna mencegah terulangnya kecelakaan pesawat," katanya.
BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Ada Banyak Pertanyaan Soal Kecelakaan Pesawat Jeju Air
Peringatan: video di bawah ini bisa menyebabkan anda tidak nyaman
Sebagai langkah awal, mereka berencana untuk memeriksa 101 pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh semua maskapai penerbangan Korea Selatan mulai hari Senin, dengan fokus pada catatan perawatan komponen utama.
BACA JUGA: Sejumlah Berita dari Indonesia yang Menarik Perhatian Australia di 2024
Sementara itu, para penyelidik masih terus berupaya untuk mengidentifikasi korban dan mencari tahu apa yang menyebabkan bencana udara paling mematikan di Korea Selatan tersebut.Kebakaran hotel di Thailand
Tiga warga negara asing tewas dan setidaknya tujuh orang cedera dalam kebakaran yang terjadi di sebuah hotel dekat kawasan 'backpacker' populer di Bangkok, menurut pihak berwenang setempat.
Kebakaran terjadi di lantai lima Hotel Ember di daerah Khao San, kata Departemen Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Bangkok.
Api akhirnya dapat dipadamkan, tapi penyebab kebakaran sedang diselidiki.
Disebutkan seorang perempuan meninggal di tempat kejadian dan dua pria lainnya dinyatakan meninggal di rumah sakit.Kecelakaan bus tewaskan puluhan orang
Sebuah bus dengan penumpang penuh jatuh ke sungai menewaskan 71 orang, menurut pihak berwenang di Sidama, Etiopia.
Kecelakaan terjadi di distrik Bona, kata biro komunikasi regional dalam sebuah pernyataan.
Wosenyeleh Simion, juru bicara pemerintah daerah Sidama, mengatakan bus itu menabrak jembatan dan jatuh ke sungai, sambil mengatakan jalan tersebut memiliki banyak tikungan.
Beberapa penumpang baru kembali dari acara pernikahan, sementara itu polisi lalu lintas di wilayah tersebut mengatakan bus tersebut kelebihan muatan, yang kemungkinan menyebabkan kecelakaan itu.Pertukaran tawanan perang
Rusia dan Ukraina sudah melakukan penukaran ratusan tawanan perang dalam kesepakatan yang ditengahi Uni Emirat Arab.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan 189 tawanan asal Ukraina, termasuk personel militer, penjaga perbatasan, dan garda nasional, bersama dengan dua warga sipil, sudah dibebaskan.
Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan 150 tentara Rusia dibebaskan dari tahanan sebagai bagian dari pertukaran di mana masing-masing pihak membebaskan 150 orang.
Tapi tidak jelas mengapa ada jumlah berbeda antara yang dikatakan pihak Ukraina dan Rusia.
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
BACA ARTIKEL LAINNYA... 179 Orang Tewas dalam Kecelakaan Pesawat di Korsel