Anda kembali membaca laporan Dunia Hari Ini edisi Selasa, 17 Oktober 2023.
Kami telah menghadirkan rangkuman kejadian dunia selama 24 jam terakhir, dengan laporan utama dari Belgia.
BACA JUGA: Total 7 Penambang Emas Tewas Diserang KKB di Yahukimo
Penembakan di Belgia mengganggu pertandingan sepak bolaPihak berwenang Belgia meningkatkan tingkat kewaspadaan terhadap teror pada level tertinggi, setelah dua warga Swedia ditembak di Brussel.
Laporan media menampilkan video amatir seorang pria membawa senjata besar yang beberapa kali menembak ke arah sebuah stasiun.
BACA JUGA: KKB Menyerang Kamp dan Menembak Pendulang di Yahukimo Papua Pegunungan
Malam itu, lima kilometer dari lokasi kejadian, tim nasional sepak bola Swedia sedang bermain untuk ajang Euro 2024 melawan Belgium di Stadium King baudoin.
Karenanya, pertandingan terpaksa dihentikan ketika mencapai babak 'half-time', 35.000 penonton diminta untuk tetap berada dalam stadium.
BACA JUGA: Penembakan di Belgia: 2 Warga Swedia Tewas, Pelaku Mengatasnamakan Tuhan
Gibran bisa maju jadi cawapres?Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan batas usia calon presiden dan calon wakil presiden setelah menerima tujuh gugatan.
MK mengabulkan sebagian permohonan uji materi Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu, di mana batas usia capres dan cawapres minimal berusia 40 tahun atau pernah berpengalaman sebagai kepala daerah.
Keputusan tersebut diambil menanggapi gugatan dari mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Negeri Surakarta Almas Tsaqibbirru agar usia capres/cawapres menjadi 30 tahun.
Sejumlah pengamat dan pakar hukum mengaitkan sejumlah perubahan ini dilakukan untuk meloloskan rencana pencalonan Gibran Rakabuming Raka, anak pertama presiden Joko Widodo sebagai wakil presiden di Pilpres tahun depan.Jalur penyeberangan Rafah akan dibuka
Jalur penyeberangan Rafah antara Mesir dan Gaza akan dibuka kembali agar warganegara asing bisa meninggalkan kota Palestina.
Keputusan tersebut juga akan membuka akses bagi ratusan ton bantuan untuk Gaza dari beberapa negara yang sudah tertahan berhari-hari di Mesir.
"Rafah akan dibuka kembali. Kami sedang mendiskusikan dengan PBB, Mesir, Israel, dan lainnya, sebuah mekanisme untuk bisa meloloskan bantuan dan memberikannya kepada orang yang membutuhkan," ujar Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken.
Anthony tidak memberikan waktu pasti kapan penyeberangan tersebut akan dibuka, sementara Presiden Amerika Serikat Joe Biden dilaporkan akan pergi ke Israel besok.Jenazah penduduk asli Australia dikembalikan
Tiga jenazah leluhur Aborigin yang dicuri dari pemakaman di Australia pada tahun 1905 akan direpatriasi dari Akademi Sains Austria setelah berabad-abad berada di Wina.
Pemimpin suku Dharawal, Ngiyampaa, dan Wotjobaluk mengadakan upacara di Akademi Sains Austria untuk merayakan hal tersebut.
Duta Australia di Austria Ian Biggs sudah menerima jenazah dari ketiga leluhur yang berasal dari Yuin Nation di New South Wales, dan dua lainnya dari daerah lain di New South Wales dan Australia Selatan.
"Dengan mengambil alih [jenazah] pria Nymagee, kami membantunya untuk pulang dan turut berkontribusi terhadap kesehatan dan kesejahteraan orang Ngiyampaa dan komunitas kami," ujar seorang perempuan dari suku Ngiyampaa Alison Basa.
Jenazah tersebut sedang dalam perjalanan ke Canberra, di mana warga dari suku Dharawal, Ngiyampaa, Wotjobaluk dan Yuin akan membawanya pulang.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sejumlah Warga Indonesia di Australia Merasa Tidak Nyaman Mendukung Palestina