Anda sedang membaca Dunia Hari Ini, yang merangkum sejumlah informasi pilihan dari berbagai negara dalam 24 jam terkahir.
Kita awali berita yang pertama edisi hari terakhir bulan Juli ini dari tewasnya pemimpin Hamas di Iran
BACA JUGA: Pentolan Hamas Tewas di Teheran, Republik Islam Iran Janjikan Pembalasan
Pemimpin Hamas tewasKelompok Hamas merilis pernyataan yang mengatakan pemimpin politik Ismail Haniyeh terbunuh di Iran, serta menyalahkan Israel dengan mengatakan Ismail terbunuh dalam "serangan mematikan dari Zionis di kediamannya di Teheran".
Garda Revolusi paramiliter Iran juga merilis pernyataan atas kematian Ismail yang "dibunuh" tapi tidak memberikan rincian bagaimana pembunuhan itu terjadi.
BACA JUGA: Presiden Palestina Kutuk Pembunuhan Pentolan Hamas di Ibu Kota Iran
Sementara dalam kejadian terpisah, militer Israel mengatakan telah menewaskan salah satu pemimpin tertinggi Hisbullah Fuad Shakur dalam serangan udara di Beirut, Lebanon. Tapi salah satu sumber mengatakan kepada kantor berita Reuters jika Fuad selamat saat serangan.
Serangan tersebut sebagai balasan atas serangan roket yang dilakukan Hisbullah di kawasan Majdal Shams, Dataran Tinggi Golan pada akhir pekan lalu.
BACA JUGA: Gagal Lindungi Ismail Haniyeh, Iran Berjanji Selidiki Pembunuhannya
Longsor di India menewaskan sedikitnya 108 orangSelain korban tewas, 128 orang terluka akibat tanah longsor di perbukitan negara bagian Kerala, India selatan, yang terkenal dengan perkebunan tehnya dan menjadi salah satu tujuan wisata paling populer di India.
Sebagian besar korban adalah pekerja perkebunan dan keluarga mereka, yang saat itu sedang tidur di tenda-tenda darurat.
Beberapa perkebunan di distrik tersebut dilanda dua tanah longsor berturut-turut pada dini hari.
"Ini adalah salah satu bencana alam terburuk yang pernah disaksikan Kerala," ujar Pinarayi Vijayan, kepala pemerintahan di Kerala.Taylor Swift beri penghormatan untuk korban penusukan
Kurang dari 24 jam setelah insiden mematikan di Southport, Inggris, bintang pop Amerika, Taylor Swift merilis sebuah pernyataan di Instagram.
"Kengerian serangan kemarin di Southport terus menghantui saya dan saya benar-benar terkejut," tulisnya.
Penggemar Taylor kemudian mulai mengumpulkan ribuan poundsterling untuk keluarga korban melalui halaman penggalangan dana daring.
Selasa kemarin waktu setempat, polisi mengumumkan Dot Stancombe, berusia 7 tahun, Alice Dasilva Aguiar, 9 tahun, dan Bebe King, 6 tahun, tewas dalam serangan penusukan di kelas tari.
"Teruslah tersenyum dan menari seperti yang kamu sukai, Putriku, seperti yang kami katakan sebelumnya kepadamu, Kamu akan selalu menjadi Putri kami dan tidak seorang pun yang bisa mengubahnya. Cinta dari Ayah dan Ibu," kata keluarga Alice dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh polisi setempat.Unjuk rasa terus mewarnai pilpres Venezuela
Presiden Nicolás Maduro mengklaim kemenangan pemilu, sementara unjuk rasa yang sudah menewaskan dua orang terus terjadi di lebih dari 100 lokasi termasuk dekat istana presiden di Caracas.
"Kami muak dengan ini, kami menginginkan kebebasan, kami ingin bebas untuk anak-anak kami," kata pengemudi taksi sepeda motor Fernando Mejia kepada Reuters saat ia berbaris di Maracay.
Video di platform media sosial X juga menunjukkan pengunjuk rasa merobek poster Nicolás.
Namun, CNE, yang sebagian besar dikendalikan oleh pendukung Nicolás, belum merilis hasil penghitungan suara.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Berita Duka: Petinggi Hamas Ismail Haniyeh Tewas