Anda sedang membaca rangkuman berita-berita utama yang terjadi dalam 24 jam terakhir.
Dunia Hari Ini, edisi Selasa 22 Oktober 2024, kita awali dari Australia.
BACA JUGA: Dua Pemegang WHV Asal Indonesia Meninggal di Australia Barat
'Kembalikan tanah kami'Lidia Thrope, senator independen berdarah Aborigin berteriak "kamu bukan raja kami" saat pemerintah Australia menggelar resepsi penerimaan Raja Charles III dan Ratu Camilla di Gedung Parlemen, Canberra, Senin kemarin.
"Kamu melakukan genosida kepada rakyat kami. Kembalikan tanah kami. Kembalikan apa yang kamu curi dari kami, tulang-tulang kami, tengkorak kami, bayi-bayi kami, rakyat kami," teriak Lidia ke panggung tempat Raja dan Ratu duduk di sebelah PM Anthony Albanese.
BACA JUGA: Alasan Perdagangan Bayi dan Anak di Indonesia Sulit Diberantas
Di London, PM Inggris Sir Keir Starmer memuji Raja Charles III dengan mengatakan ia melakukan "pekerjaan yang hebat", setelah mendapat teriakan.
"Ia berada di luar sana untuk melayani publiknya, meski Anda tahu ada masalah dengan kesehatannya. Jadi ia melakukan pekerjaan yang hebat."
BACA JUGA: Warga Mengerubuti Hotel Tempat Liam Payne Ditemukan Meninggal
Israel mengaku bunuh pemimpin keuangan HizbullahMiliter Israel (IDF) mengatakan serangan yang ditargetkan ke sejumlah lokasi di Suriah menewaskan orang-orang yang bertanggung jawab dengan urusan keuangan kelompok Hizbullah.
Avichay Adraee, juru bicara dari IDF, mengatakan pesawat tempur menargetkan beberapa lokasi "yang digunakan untuk menyimpan uang bagi sayap militer Hizbullah", termasuk Al-Qard Al-Hassan, yang dipakai untuk membeli senjata dan membayar prajuritnya.
Serangan terjadi saat Israel mengonfirmasi rencananya untuk melakukan lebih banyak serangan di Lebanon dengan target Al-Qard al-Hassan.
Kementerian kesehatan Lebanon mengatakan seorang anak dan tiga orang dewasa tewas dan 24 lainnya terluka dalam 13 serangan di Beirut selatan.Sembilan monyet mati karena infeksi
Pihak berwenang mengatakan infeksi bakteri menewaskan sedikitnya sembilan monyet di kebun binatang tertua di Hong Kong, sementara dua monyet lainnya mati selama akhir pekan.
Sebagian kebun binatang, yang dibangun pada tahun 1860, ditutup sejak ada laporan sejumlah kematian monyet pada 14 Oktober lalu.
Pihak berwenang mengatakan sembilan monyet mati karena tertular infeksi melioidosis.
Mereka mengatakan otopsi menemukan sejumlah besar bakteri penyebab melioidosis di organ tubuh monyet, yang kemungkinan berasal dari tanah di dekat habitat monyet.Tiongkok dan India bersama-sama menjaga perbatasan
India dan Tiongkok mencapai kesepakatan untuk berpatroli di perbatasan yang disengketakan guna mengakhiri pertikaian militer selama empat tahun.
Hal ini dikatakan menteri luar negeri India, yang juga menambahkan upaya ini akan meningkatkan hubungan politik dan bisnis antara kedua negara.
Berita tersebut muncul menjelang kunjungan Perdana Menteri India Narendra Modi ke Rusia untuk menghadiri pertemuan puncak kelompok regional BRICS mulai hari ini, sekaligus akan bertemu Presiden Tiongkok Xi Jinping.
Hubungan antara dua negara sempat tegang sejak bentrokan empat tahun lalu antara pasukan kedua negara di perbatasan Himalaya barat, menewaskan 20 tentara India dan empat tentara Tiongkok.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pendidikan di Australia Mengkhawatirkan karena Sistemnya Rusak?