Duo Astra Ragukan Pulihnya Pasar SUV

Minggu, 28 Februari 2016 – 08:48 WIB
Ilustrasi. Foto: Jawa Pos.Com

jpnn.com - BALIKPAPAN – Distributor otomotif di Balikpapan belum mau menjadikan sport utility vehicle (SUV) sebagai penopang pasar. Hal itu tak lepas dari lesunya perekonomian.

“Ya, sejak tambang batu bara lesu, penjualan di segmen ini juga turun dari tahun ke tahun,” ucap Sales Supervisor PT Astra International Tbk Daihatsu Balikpapan, Muhammad Wisnu Apriandy pada Kaltim Post.

BACA JUGA: Gandeng GP Ansor, Renovasi Puluhan Masjid

Dia menambahkan, SUV terbagi atas dua kelas, yakni medium dan high. Daihatsu, sambung Wisnu, bersaing di kelas medium SUV dengan produk andalan Terios. Dia mengakui, penjualan mobil tersebut cenderung turun sejak 2013 lalu.

“Pada 2013, penjualan Terios tercatat 234 unit wilayah Balikpapan dan sekitarnya. Lalu, turun menjadi 141 unit pada 2014, dan tahun lalu hanya 127 unit. Beruntung, di kelas medium SUV, Terios masih memegang market share sekitar 32 persen,” jelas Wisnu.

BACA JUGA: Dalam Hal Ini Indonesia Kalah dari Vietnam, Malaysia dan Thailand

Sementara itu, situasi tak jauh berbeda dialami produk yang disebut-sebut saudara Terios yakni Toyota Rush. Sales Supervisor Toyota Auto2000 Hery Seftiyanto menyatakan, segmen SUV masih sukar diprediksikan.

“Tahun lalu, penjualan SUV Rush rata-rata per bulan sekitar 29 unit per bulan. Untuk kelasnya, medium SUV, produk ini memegang market share 35 persen di Balikpapan,” ungkap Hery. (aji/jos/jpnn)

BACA JUGA: Predikat Bintang Lima Garuda Indonesia Disoal

BACA ARTIKEL LAINNYA... Genjot Infrastruktur, Pemerintah Dorong Kerja Sama Daerah-Swasta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler