Duo Milan Memburu Tiket Liga Champions di Pekan Terakhir

Minggu, 26 Mei 2019 – 12:21 WIB
Salah seorang fan AC Milan. Foto: AFP

jpnn.com, MILAN - Mungkin Eropa sudah merindukan dua klub raksasa di Kota Milan, Inter Milan dan AC Milan sama-sama bersaing di Liga Champions. Pasalnya, sejak keduanya sama-sama lolos ke fase knockout Liga Champions 2011 – 2012, rivalitas derby Della Madonnina tak terdengar lagi pada perebutan Si Kuping Lebar, sebutan trofi Liga Champions.

Mentok cuma ada satu klub dari Milan bersaing di turnamen antarklub paling bergengsi di Eropa itu. Musim lalu Nerazzurri, julukan Inter, yang merasakannya. Lalu, siapa yang bakal meramaikan kota Milan dengan atmosfer Liga Champions? Semua baru bisa terjawab dini hari nanti WIB.

BACA JUGA: Inter Milan Berhasrat Boyong Romelu Lukaku, Siap Lepas Ivan Perisic

Inter yang ingin back to back melaju ke Liga Champions menjamu Empoli di Giuseppe Meazza, Milan (Siaran langsung beIN Sports 3 pukul 01.30 WIB). Lalu, Milan yang berharap malam di Paolo Mazza, Ferrara, bakal memutus kerinduan lima musim tanpa Liga Champions menantang SPAL (Siaran langsung beIN Sports 1 pukul 01.30 WIB).

''Kami hanya satu angka di belakang Inter dan Atalanta. Jadi, semua kemungkinan tetap terbuka. Tapi, kami harus mengalahkan SPAL dulu,'' ucap bomber AC Milan Krzysztof Piatek, kepada Sky Sport Italia.

BACA JUGA: Juventus Makin Dekat dengan Pep Guardiola, Ah Masa sih?

Piatka, julukan Piatek, telah berjanji untuk ikut membantu Milan lolos ke Liga Champions. Tentu dengan produktivitas gol-golnya yang sudah pulih usai menyumbangkan satu dari dua gol Rossoneri, julukan Milan, saat mengalahkan Frosinone (19/5). Saat paro yang pertama, dia juga menjebol gawang Gli Spallini, julukan SPAL. Satu gol lagi, maka Piatek bakal tercatat dalam histori Serie A.

Dia akan jadi pemain pertama yang bisa mencetak lebih dari 10 gol atau lebih untuk dua klub dalam semusim Serie A. Semasa masih di Genoa dia mengoleksi 13 gol. Begitu pindah ke Milanello, kamp latihan Milan, dia baru mencetak sembilan gol. ''Saya masih yakin, kami tetap akan lolos ke Liga Champions. Saya ingin main di sana (Liga Champions),'' harap striker yang berkebangsaan Polandia itu.

BACA JUGA: Liga Italia Panas Hingga Pertandingan Pemungkas

(Baca Juga: Serie A Menunggu Lima Pelatih Buangan dari London)

Tapi, menang saja tak cukup. Terlebih jika Atalanta melanjutkan tren kemenangannya di Atleti Azzuri d'Italia, Atalanta, melawan Sassuolo. Empat head to head terakhir semua ajang di level domestik, victory selalu jadi milik La Dea, julukan Atalanta. Bahkan, Sassuolo jadi bulan-bulanan dengan kemasukan 13 gol dari empat laga. ''Mental kami sudah terbangun,'' koar Gian Piero Gasperini, allenatore Atalanta, dikutip Football Italia.

Andai skenario Gasperini tetap berjalan maka jalan Alessio Romagnoli dkk bertarung di Liga Champions cuma berharap Inter gagal memenangi laga di Giuseppe Meazza lagi. Tren itu sudah terhenti pada giornata 36 (14/5) melawan Chievo. Empoli, calon lawan, masih berjuang lepas dari jerat ancaman degradasi. Gli Azzurri, julukan Empoli, hanya satu poin di atas Genoa yang berpotensi jadi klub terakhir turun kasta ke Serie B.

Beda ceritanya jika Atalanta yang terpeleset. Maka, kemungkinan duo Milan melangkah ke Liga Champions lebih terbuka. Kembali lagi, seperti ucapan Piatek, harus menang. ''Yang di dalam benak kami hanya bagaimana kami mengembalikan klub ini ke Liga Champions,'' beber pelatih Inter, Luciano Spalletti, pada konferensi persnya di Appiano Gentile, Milan, tadi malam WIB.

Spalletti menilai cuma kesalahan kecil yang bisa menghukum mimpi Samir Handanovic dkk menjadikan Giuseppe Meazza sebagai satu-satunya milik mereka selama Liga Champions. Lawan Atalanta (7/4), AS Roma (21/4), dan Juventus (28/4), Inter kerap kehilangan konsentrasi pada 30 menit awal dan 30 menit akhir laga. ''Kali ini kami akan membayar tuntas kepercayaan fans,'' harap Spalletti, yang diklaim akan menjadikan laga ini sebagai laga terakhir sebagai sang juru kunci Inter, dikutip La Gazzetta dello Sport. (ren)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kesalahan Fatal AS Roma Lepas Daniele De Rossi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler