Duo Park Bikin Gentar

PORT ELIZABETH - Status favorit dipanggul Uruguay ketika bertarung melawan Korea Selatan (Korsel) pada babak 16 besar Piala Dunia 2010 Afrika SelatanTapi, kondisi tersebut tidak membuat Uruguay lengah

BACA JUGA: AS v Ghana: Ajang Pelampiasan Dendam

Tim asuhan Oscar Tabarez itu tetap waspada.

Uruguay melaju ke babak 16 besar dengan status juara grup A, Korsel berstatus runner-up grup BSelain itu, Uruguay lebih diunggulkan pada laga malam nanti karena memiliki ranking FIFA lebih baik, yakni di posisi ke-16, dibandingan Korsel di posisi ke-47.

Keunggulan di atas kertas itu, tak membuat Uruguay pongah

BACA JUGA: Pembuktian Kualitas Tim Medioker

Striker andalan Uruguay Diego Forlan menyerukan kepada rekan-rekannya supaya tetap fokusMereka juga patut mewaspadai dua pemain dalam skuad asuhan Huh Jung-Moo.

"Anda bisa menunjuk Park Ji-sung

BACA JUGA: Lorenzo Lawan Diri Sendiri

Dia adalah salah seorang pemain yang terkenalPemain bernomor punggung 10 (Park Chu-Young, Red) juga bagusLagipula Korsel adalah tim yang bagus," urai Forlan, seperti dikutip Korea Times.

Park Ji-Sung memang adalah sosok paling vital bagi skuad berjuluk Ksatria Taeguk tersebutBukan hanya karena dia berstatus sebagai kaptenDia juga pengendali lini tengah KorselPemain Manchester United itu juga jago memotivasi rekan-rekannya.

Sedangkan, Chu-Young, juga layak diwaspadaiStriker AS Monaco itu cepat dan cukup tajam di lini depanSelama ini, dia menjadi andalan di lini depan Korsel dan sudah mencetak 14 gol dari 44 penampilan bersama timnas.

Belum lagi Korsel masih punya beberapa pemain kenamaan seperti bek Freiburg Cha Du Ri, gelandang Bolton Wanderers Lee Chung-Yong, gelandang Glasgow Celtic Ki Sung-Yong, serta mantan pemain Tottenham Hotspur Lee Young-Pyo.

"Mereka memiliki banyak pemain bagus dan punya sentuhan bola yang hebatSetiap kali berhadapan dengan Korsel, kami selalu mengalami kesulitanItu akan menjadi pertandingan yang sulit," kata pemain Atletico Madrid itu.

Forlan juga belum lupa betapa Korsel pernah tampil mengejutkan di Piala Dunia 2002 saat menjadi tuan rumah bersama Jepang"Pada 2002, mereka bermain luar biasaMereka selalu bermain di kompetisi ini, sehingga patut dihormati," lanjut Forlan(ham)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kans Taufik-Sony di All-Indonesian Final