Kans Taufik-Sony di All-Indonesian Final

Semangat Ulangi Sukses 2008

Sabtu, 26 Juni 2010 – 05:17 WIB
MAJU - Pebulutangkis Indonesia Taufik Hidayat sukses menumbangkan rekannya Simon Santoso, lewat pertarungan ketat 21-14/13-21/21-13, dan melaju ke babak semifinal Djarum Indonesia Open Super Series 2010. Foto: Charlie Lopulua/Indopos.

JAKARTA - Sony Dwi Kuncoro melanjutkan tren positifnyaKemarin (25/6) tunggal pria terbaik pelatnas itu sukses merebut tiket semifinal Djarum Indonesia Open Super Series

BACA JUGA: Kalahkan Cile, Spanyol Juara Grup

Tiket tersebut dibukukan Sony setelah menekuk pemain senior Malaysia Wong Choong Han 21-11, 21-17 di Gelora Bung Karno.

Pada semifinal hari ini, Sony akan menghadapi unggulan pertama Lee Chong Wei
Pemain Malaysia itu kemarin mengalahkan wakil Jepang Kenichi Tago 21-12, 8-21, 21-12

BACA JUGA: Paksakan Pemain Bermain Cepat

Di atas kertas, Chong Wei memang lebih unggul
Namun, itu tidak berarti Sony bakal kalah mudah

BACA JUGA: Skuad Persib Dekati Sempurna

Bahkan, peluangnya ke final terbuka lebar, seperti torehannya di Singapura Terbuka pekan lalu.

Saat itu, Sony menekuk Chong Wei di perempat finalSukses membungkam Chong Wei menjadi jalan bagi Sony untuk menjadi kampiun di Singapura Terbuka.

Jika benar-benar Sony sukses menekuk Chong Wei, peluang all Indonesian-final di tunggal pria terbuka lebarSebab, di semifinal lain Taufik akan menghadapi Nguyen Tien MinhTaufik yang menjadi unggulan kedua seharusnya bisa mengalahkan pemain asal Vietnam itu.

Taufik merebut tiket ke semifinal setelah kemarin mengalahkan pemain pelatnas Simon Santoso 21-12, 15-21, 21-13Sedangkan Tien Minh melaju ke babak empat besar berkat kemenangan atas Sho Sasaki (Jepang) 21-14, 21-15.

"Sebenarnya, saya tidak ingin sampai game ketigaTapi, lawan memberikan perlawanan yang ketatNamun, yang penting saya bisa menangItu membuktikan bahwa saya lebih baik," kata Taufik setelah pertandingan.

Jika Taufik dan Sony membukukan all Indonesian final, itu akan mengulang prestasi 2008Saat itu, Sony menjadi juara setelah mengalahkan Simon di finalSama halnya dengan dua tahun lalu, timnas Tiongkok tidak turun tahun ini.

Peluang Indonesia untuk merebut gelar masih ada dari ganda campuranUnggulan pertama Nova/Liliyana sukses melaju ke semifinal dengan mengalahkan Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam 21-16, 21-14Hari ini Nova Widianto/Liliyana Natsir akan menghadapi wakil Polandia Robert Mateusiak/Nadiezda Zieba.

Nova/Liliyana optimistis bisa merebut gelar tahun iniSelain sudah menapak semifinal, mereka diuntungkan dengan tersingkirnya unggulan kedua Thomas Laybourn/Kamilla Rytter Juhl"Saya senang satu lawan berat sudah kalahTapi, kami harus tampil bagus untuk memastikan tempat di final," ujar Nova.

Di tunggal wanita, Ana Rovita sukses menjaga peluang juaraPemain yang mengawali partisipasi dari kualifikasi itu kemarin mengalahkan Maria KristinAna menjadi satu-satunya wakil tunggal wanita Indonesia di semifinal.

Peluang Indonesia untuk merebut gelar di ganda pria dan wanita tertutupPasangan ganda pria terakhir Indonesia MAhsan/Bona Septano kemarin menyerah 19-21, 12-21 kepada Anthony Clark/Nathan Robertson (Inggris)Di ganda wanita, Meliana Jauhari/Greysia Polii kalah 15-12,-16-21 oleh Kim Min-jun/Lee Hyo-jungPasangan ganda wanita lainnya, Suci Rizki Andini/Della Destiara, kalah 17-21, 9-21 kepada Cheng Wen Hsing/Chien Yu Chin (Taiwan)(nar/c8/ang)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapten Swiss jadi Incaran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler