Duo Penumpang Berpaspor Curian Mirip Mario Balotelli

Selasa, 11 Maret 2014 – 06:06 WIB

jpnn.com - KUALA LUMPUR - Kepingan-kepingan petunjuk tentang sosok duo pengguna paspor curian yang ikut dalam penerbangan Malaysia Airlines MH370 mulai muncul. Salah satunya adalah ciri-ciri fisik dua penumpang yang terakhir disebut bukan bertampang Asia itu.

Berdasarkan keterangan Dirjen Penerbangan Udara Malaysia, Azharuddin Abdul Rahman, dari rekaman CCTV Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) diketahui bahwa dua penumpang MH370 itu berkulit hitam. Artinya, dua penumpang yang menggunakan paspor curian atas nama Luigi Maraldi dan Christian Kozel itu bukan bertampang Asia.

BACA JUGA: Dua Penumpang Berpaspor Curian Tak Bertampang Asia

Seperti diberitakan Strait Times, Azharuddin bahkan menyebut ada kemiripan duo penumpang itu dengan pemain sepakbola Italia, Mario Balotelli. ”Anda tahu pemain sepakbola bernama Balotelli?” kata Azharuddin saat ditanya ciri-ciri fisik dua penumpang mencurigakan di pesawat yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya itu.

Sebelumnya, dua penumpang itu memesan tiket Malaysia Airlines melalui sebuah agen perjalanan di Pattaya, Thailand. Tiket itu dipesan atas nama Ali, warga negara Iran.

BACA JUGA: Penumpang Malaysia Airlines Berpaspor Curian Teridentifikasi

Satu tiket atas nama Luigi Maraldi, satu tiket lagi atas nama Christian Kozel. Tujuan akhir keduanya adalah Eropa. Sementara rute Kuala Lumpur-Beijing dipilih karena Ali memesan tiket termurah menuju Eropa.

Hanya saja, parpor yang digunakan keduanya adalah colongan. Baik Luigi yang warga Italia maupun Kozel yang asal Austria mengaku kehilangan paspor itu saat mengunjugi Thailand, tahun lalu.  

BACA JUGA: Curigai Ekstrimis Islam Tiongkok di Balik Misteri MH370

Karenanya, kini pihak berwenang Thailand tengah menyiapkan database tentang wisatawan yang kehilangan paspor saat berkunjung ke negeri kerajaan berjuluk Gajah Putih itu. “Kami akan usulkan penyusunan database tentang turis kehilangan paspor ke Kepala Kepoliian Nasional, Jenderal Adul Saengsingkaew," kata Menteri Luar Negeri Thailand, Surapong Tovichakchaikul.

Nantinya, database itu akan diserahkan ke pihak Interpol. Surapong menambahkan, database itu akan memungkinkan Interpol menyelidiki kasus-kasus kehilangan paspor yang terjadi di Thailand.

Negeri yang beribu kota di Bangkok itu langsung masuk dalam sorotan setelah diketahui dua penumpang MH370 menggunakan paspor yang dicuri di Thailand. Namun, Surapong tetap berharap kasus itu tak membuat citra Thauand sebagai surga bagi wisatawan runtuh.

Dikatakannya, publik lebih baik menunggu hasil investigasi daripada berspekulasi tentang keterlibatan terorisme di balik hilangnya pesawat berpenumpang 227 orang plus 12 kru itu. “Kami siap menyediakan dukungan dan bantuan untuk mencari pesawat yang hilang,” ucapnya.(bernama/thestar/ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiket Dua Penumpang Palsu MH370 Dibelikan Warga Iran


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler