Durasi Tidur Dapat Pengaruhi Otak

Kamis, 21 Agustus 2014 – 10:19 WIB

jpnn.com - TIDUR merupakan salah satu hal yang menyenangkan. Selain sarana untuk melepas lelah, bisa juga menjadi alternatif untuk menenangkan pikiran. Akan tetapi bagi sebagian orang, tidur merupakan suatu hobi atau karena malas tidak adanya planning kegiatan yang akan dilakukan. 

Namun tahukah Anda, terlalu banyak tidur atau kurang tidur juga berbahaya bagi mereka yang berada di usia senja. Sebuah studi yang dilakukan University of Warwick dimana mereka meneliti 9.000 orang menemukan bahwa mereka yang berusia 50 sampai 64 tahun yang tidur kurang dari enam jam semalam, atau lebih dari delapan jam, memiliki kenangan buruk dan mengurangi kemampuan mereka dalam pengambilan keputusan.

BACA JUGA: Kentut Bisa jadi Pahlawan Kesehatan

"Hasil ini juga menunjukkan bahwa jumlah tidur yang kita butuhkan dan pengaruhnya terhadap tubuh dan otak juga berubah seiring bertambahnya usia," kata Peneliti Dr. Michelle Miller, seperti dilansir dari Daily Mail, Kamis (20/8).

Co-penulis Profesor Francesco Cappuccio mengatakan, sebaiknya mereka yang berada di usia senja mendapatkan tidur yang cukup karena hal ini bisa mencegah demensia. 

BACA JUGA: Pijat Binatang Peliharaan: Sentuhan Langsung Perkuat Kedekatan

"Tidur sangat penting untuk kesehatan dan kesejahteraan mental. Mengoptimalkan tidur pada usia yang lebih tua dapat membantu untuk menunda penurunan fungsi otak dan dapat memperlambat atau mencegah penurunan yang cepat yang mengarah ke demensia, " kata Cappuccio.

"Mendapatkan waktu tidur antara enam sampai delapan jam per malam sangat penting untuk fungsi otak yang optimal pada orang dewasa yang lebih muda. Hasil ini konsisten dengan penelitian sebelumnya, yang menunjukkan bahwa tidur enam sampai delapan jam per malam sangat optimal untuk kesehatan fisik, termasuk resiko terendah terkena obesitas, hipertensi, diabetes, penyakit jantung dan stroke, " kata Dr. Miller lebih lanjut.

BACA JUGA: Jangan Abaikan Keluhan Anak setelah Jatuh

Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa tidur yang cukup sangat penting karena otak membersihkan diri sementara tubuh sedang tidur dengan cara menyingkirkan racun berbahaya terakumulasi di siang hari. (fny/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Filosofi Hidup dalam Bunga


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler