Duterte Borong Senjata dari Israel

Jumat, 07 September 2018 – 06:59 WIB
Rodrigo Duterte. Foto: Presidential Photo via Philstar

jpnn.com, MANILA - Presiden Filipina Rodrigo Duterte memang menggunakan tangan besi dalam menerapkan kebijakan anti narkobanya. Bahkan, dia juga memberikan lampu hijau kepada polisi untuk mengambil tindakan ekstrem kepada pelaku. Termasuk tembak di tempat.

Menurut pihak kepolisian, sudah ada 4.200 tersangka narkoba yang mati karena bentrok dengan petugas. Meski oposisi menyebut angka kematian sudah mencapai 20 ribu jiwa.

BACA JUGA: Iran Pamer Jet Tempur Anyar, Israel Kebakaran Jenggot

Sementara itu, Duterte yang di Israel sengaja memanfaatkan lawatannya untuk menambah kekuatan angkatan bersenjata Filipina. Dia memborong senjata dari Israel.

Publik menganggap transaksi militer itu membuktikan ambisinya untuk melanjutkan perang anti narkobanya yang ekstrem.

BACA JUGA: Israel Kembali Tutup Masjid Al Aqsa

’’AS memang teman baik, tapi mereka membatasi penjualan senjata. Sama seperti Tiongkok dan Jerman,’’ ungkap Duterte sebagaimana dilansir Times of Israel. (bil/c15/hep)

BACA JUGA: Bom Israel Bunuh Ibu Hamil dan Balita

BACA ARTIKEL LAINNYA... UUD Baru yang Sangat Yahudi


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler