jpnn.com, YERUSALEM - Untuk kesekian kalinya, Israel kembali menutup kompleks Majsid Al Aqsa. Faktor keamanan dijadikan alasan aparat Israel untuk menghalangi umat Islam Yerusalem melaksanakan ibadah di masjid bersejarah tersebut.
Pada Jumat (17/8), polisi mengumumkan bahwa seorang warga Palestina dari Kota Umm al-Faham telah berusaha menusuk anggota mereka di sekitar area masjid. Untuk mencegah kejadian serupa, mereka memutuskan menutup semua gerbang Al Aqsa.
BACA JUGA: Bom Israel Bunuh Ibu Hamil dan Balita
Menurut media lokal Palestina seperti dimuat ulang Al Jazeera, jamaah dipaksa keluar dari kompleks oleh polisi dan tentara Israel, yang kemudian menutup gerbang ke Kota Tua. Sebagai bentuk protes, ratusan warga Palestina melakukan shalat Maghrib di luar gerbang.
Masjid Al Aqsa sendiri adalah tempat ketiga tersuci bagi Islam. Bangunan dari abad ketujuh itu diyakini sebagai tempat Nabi Muhammad naik ke surga.
BACA JUGA: UUD Baru yang Sangat Yahudi
Sedangkan orang-orang Yahudi percaya bahwa kompleks tersebut berdiri di bekas kuil suci mereka. Hukum Yahudi sendiri melarang umat memasuki kompleks itu dan berdoa di sana, karena dianggap terlalu suci. (mel/rmol)
BACA JUGA: Dilarang Israel, Warga Tepi Barat Tak Pernah Mengenal Laut
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lulus dari Penjara Israel, Ahed Tamimi Lanjutkan Perjuangan
Redaktur & Reporter : Adil