Duuuh, Teror Ketuk Pintu Tengah Malam Belum Reda

Selasa, 14 Februari 2017 – 05:55 WIB
Ilustrasi Foto: pixabay

jpnn.com - jpnn.com - Warga Sekadau, Kalimantan Barat, sudah sudah beberapa pekan diresahkan aksi teror ketukan pintu saat tengah malam.

Penyelidikan yang tak kunjung menemukan titik terang, memaksa polisi mencari solusi lain untuk mengurangi keresahan masyarakat.

BACA JUGA: Teror Ketuk Pintu Tengah Malam, Suami Jangan Keluyuran

“Kita dari Polres Sekadau berencana mengadakan istiqasah yang diisi dengan dzikir akbar dan doa bersama,” ucap AKP Muhadi, Kapolsek Sekadau Hilir, seperti diberitakan Rakyat Kalbar (Jawa Pos Group).

Dzikir akbar itu rencananya akan digelar di Masjid Jami’ At-Taqwa, Desa Mungguk, Sekadau Hilir, Selasa (14/2) malam ba’da Isya. Kegiatan tersebut diselenggarakan atas kerjasama kepolisian dan Majelis Ulama Indonesia (MUI) serta pengurus masjid At-Taqwa.

BACA JUGA: Misteri Ketuk Pintu Tengah Malam, Diintip...Ternyata

Keputusan menggelar dzikir bersama ini dilakukan, karena belum terungkapnya pelaku teror ketukan pintu. Bahkan rumah yang menjadi korban bertambah dan daerahnya meluas.

“Rencana kita, akan mengundang 500 orang. Kita berharap dzikir akbar dan doa bersama ini bisa membuat masyarakat kita menjadi tenang,” ungkap Muhadi.

BACA JUGA: Radikalisme Merajalela, Dorong Reaktualisasi Pancasila

Kegiatan dzikir akbar itu, juga mendoakan kondisi bangsa tetap aman dan tenteram di tengah memanasnya perpolitikan karena Pilkada serentak.

Kegiatan tersebut rencananya akan dipimpin langsung Kapolres Sekadau, AKBP Yury Nurhidayat, SIK.

“Kegiatan dilaksanakan dalam rangka memohon kepada Tuhan agar Negara Indonesia, khususnya Kabupaten Sekadau selalu dalam kondisi aman dan damai,” jelas Yury.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan harapan, bangsa Indonesia dan Kabupaten Sekadau khususnya mendapatkan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa serta terhindar dari berbagai bencana serta musibah.

“Dan Kabupaten Sekadau selalu terjaga dalam kondisi yang kondusif,” sambung Yury.

Ketua MUI Sekadau, Kyai Mudlar membenarkan kegiatan tersebut. Dzikir dan doa bersama ini dimotori Polres Sekadau.

“Tujuan diadakanya kegiatan ini untuk meminta perlindungan dari Allah Swt menyikapi situasi dan kondisi berkembang di Indonesia jelang pelaksanaan Pemilukada serentak di beberapa kabupaten/kota, serta menyikapi kejadian-kejadian akhir-akhir ini di Sekadau,” papar Kyai Mudlar.

Menurut Kyai Mudhlar, kegiatan ini melibatkan seluruh elemen masyarakat Sekadau yang beragama muslim.

Melibatkan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI) serta jemaah safari subuh, khususnya para tokoh masyarakat dan aparatur beberapa desa yang sering mendapatkan teror ketuk pintu di malam hari beberapa waktu terakhir.

“Kami menyambut baik kegiatan dan mendukung kegiatan ini, dikarenakan MUI memandang perlu, guna memotivasi dan memberikan semangat kepada masyarakat, terutama warga yang desanya menjadi korban teror ketuk pintu,” ujar Kyai. (bdu)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Ketuk Pintu Malam Hari, Warga Resah


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Ketuk Pintu   Teror   Sekadau  

Terpopuler