E-toll Dianggap Gagal, Jasa Marga Serahkan ke Mandiri dan Telkom

Jumat, 12 September 2014 – 18:18 WIB

jpnn.com - JAKARTA - General Manager Jasa Marga Agus Purnomo angkat bicara mengenai sistem pembayaran otomatis di tol atau e-toll card maupun e-tollpass yang dianggap gagal oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Dahlan Iskan, Kamis (11/9) kemarin. Dalam hal ini PT Jasa Marga mengakui pengguna e-toll card masih sedikit, mengingat masyarakat lebih memilih membayar dengan uang cash dibanding dengan menggunakan e-toll.

Saat ini penggunaan e-toll di Indonesia masih terbilang sedikit. Di mana, hanya sebesar 13 persen. Sementara untuk pengguna e-tollpass masih di bawah pengguna e-toll card. Mengingat untuk menggunakan e-tollpass harus menggunakan alat penunjang bernama On Board Unit (OBU) seharga Rp 600 ribu.

BACA JUGA: Tarif Tol Jakarta-Cikampek Bakal Naik Lagi

"Sebetulnya sangat sedikit masyarakat menangkap peluang penggunaan e-toll, dan ini tidak sesuai yang diharapkan beliau (Dahlan Iskan-red)," ujar Agus saat ditemui di Kementerian PU, Jakarta, Jumat (12/9).

Mengenai waktu perbaikan sistem yang diberikan oleh Dahlan, saat ini kata Agus, pihak Jasa Marga sudah mengembalikan sepenuhnya kepada Bank Mandiri dan Telkom, untuk kembali merancang sistem kartu pembayaraan e-toll.

BACA JUGA: PT KAI Sudah Siap Mendanai Angkutan Masal Cepat

"Sudah kami serahkan pada Bank Mandiri dan Telkom, kita tunggu saja nanti," serunya. (chi/jpnn)

BACA JUGA: Bank Mandiri Pastikan Nasabah Tak Rugi

BACA ARTIKEL LAINNYA... WIKA Garap Proyek Pyay Tower Residences US$ 125 Juta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler