E-Trans Mendukung Ojol Menggunakan Motor Listrik

Senin, 13 Maret 2023 – 11:54 WIB
Direktur Operasional E-Trans Lian Praditia. Foto: source for JPNN

jpnn.com - JAKARTA - PT Elektrik Transportasi Indonesia atau E-Trans mendukung Koalisi Ojol Nasional (KON) yang mengelar Jambore Ojol Nusantara di Mandalawangi Camping Ground, Taman Nasional Cibodas, Jawa Barat pada 11-12 Maret.

Jambore yang digelar dalam rangka silaturahmi para pengemudi ojol itu membawa misi khusus, salah satunya adalah upaya untuk memecahkan Rekor MURI.

BACA JUGA: Ini Syarat Motor Listrik yang Ingin Mendapatkan Subsidi, Tak Sembarangan

"Pemecahan Rekor MURI sebagai touring terpanjang. Alhamdulillah antusias rekan-rekan ojol luar biasa dalam jambore ini," kata Ketua Pelaksana Jambore Ojol Nusantara, Subardi dalam keterangan tertulis, Senin (13/3).

Peserta Jambore Ojol Nusantara hampir mencapai 1.000 orang.

BACA JUGA: Indonesia Seharusnya Jadi Produsen Motor Listrik

KON ingin mengajak para pengemudi dan mitra ojol untuk berpikir lebih maju lagi, misalnya dengan mengembangkan UMKM dan juga menyambut tren kendaraan (motor) listrik.

"Saya menyambut baik dengan adanya motor listrik di lingkungan ojol. Saat ini juga sudah banyak rekan-rekan yang sudah menggunakan motor listrik untuk operasional. Apalagi dengan motor listrik kan sudah tidak terbebani lagi dengan BBM," kata Subardi.

BACA JUGA: Tok! Subsidi Motor Listrik Ditetapkan Rp 7 Juta, Berlaku Maret, Mobil Kapan?

Direktur Operasional E-Trans Lian Praditia mengungkapkan bahwa keterlibatan perusahaannya dalam event ini adalah sebagai bentuk dukungan terhadap eksistensi ojek online di Indonesia.

E-Trans hadir untuk menjawab kebutuhan ojol sebagai profesi.

"Kendaraan listrik sudah terbukti mampu menjadi kendaraan yang ideal bagi teman-teman ojol, selain hemat energi, juga mengurangi polusi karena tidak menggunakan BBM," kata pria yang biasa disapa Radit itu.

Radit menuturkan motor listrik Greentech yang digunakan E-Trans dapat diandalkan oleh para ojol di Indonesia.

"Motor listrik yang kami gunakan mampu melewati segala medan termasuk saat tanjakan. Bahkan motor kami itu mampu menempuh jarak hingga 100 Km tanpa harus re-charging. Dari sisi pembiayaan dan operasional, motor listrik menghemat hingga 50% dibanding motor BBM," tuturnya.

"Dari sisi infrastruktur, kami akan membangun charging station di seluruh Indonesia. Target kami di bulan Maret ini mencapai 10 ribu titik yang bekerja sama dengan PLN dan Burger King," imbuh Radit.

E-Trans sendiri merupakan ojol pendatang baru di Indonesia yang armadanya 100 persen menggunakan motor listrik. E-Trans menawarkan keunggulan seperti; siklus baterai yang mencapai 1.200 kali charge, fast charging, memiliki kecepatan maksimal hingga 70 km/jam.

E-Trans menyediakan aplikasi khusus, yang di dalamnya ada layanan: e-ride, e-car, e-mart, e-food, e-swap, dan e-send.

Menurut Radit, aplikasi ini akan memudahkan pengguna E-Trans untuk bertransportasi, berbelanja, dan sebagainya.

"Kami membuka kesempatan buat mereka yang ingin bergabung bersama E-Trans dengan menggunakan motor listrik. Jika menggunakan molis dari kami, tentu akan dapat menikmati fasilitas dan berbagai insentif. Salah satunya adalah subsidi atau gratis terkait e-swap atau charging station," ujar Radit. (*/jpnn)


Redaktur & Reporter : Mufthia Ridwan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler