BACA JUGA: Venesia Diterjang Banjir
Semua itu dilakukan tanpa bayaran sepeserpun.’’Saya melakukannya karena tahu kesulitan orang-orang yang putus asa menginginkan anak
Dengan hanya menemuinya saja, katanya, saling mengenal satu sama lain dan saling percaya, dia bisa langsung memberikan apa yang diharapkan pasangan suami istri yang tak bisa mempunyai keturunan.
Pria lajang yang sedang menjalin hubungan jarak jauh dengan kekasihnya itu mengaku telah sering berkeliling ke hotel-hotel di seluruh Eropa untuk melakukan tugasnya sebagai pendonor sperma
BACA JUGA: India Desak Pakistan Serahkan Tersangka Teror
Sperma yang disumbangkan itu disuntikan sendiri oleh resipien hingga terjadi pembuahan manual.Kebanyakan wanita mengenalnya lewat internet dan dari berita dari mulut ke mulut
BACA JUGA: MK Thailand Turunkan PM Somchai
Pria yang bekerja sebagai pemandu wisata itu biasa berinteraksi dengan kliennya lewat pertemuan langsung, dia yang menemui atau (lebih banyak) dia yang ditemui.Houben pernah menjadi donor tetap di klinik IVF, tapi setelah dua puluh lima kali donor berturut-turut, dia tidak diperbolehkan lagi menyumbangSaban tahun, Houben dan orang-orang yang pernah dibantunya berkumpul di kediamannyaNamun tak ada rasa kikuk meski berjumpa dengan anak-anak biologisnya.
’’Keluarga-keluarga itu tinggal ditempat berbeda,’’ katanya’’Kadang beberapa diantara mereka memperkenalkan saya sebagai ayah biologis merekaTapi kejujuran itu tak berarti apa-apa bagi anak-anakMereka hanya melihat saya dan tersenyum lalu melanjutkan bermain.’’(ape)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Skenario Silent Coup Bayangi Somchai
Redaktur : Tim Redaksi