Edan, Ayah Ajari Putri Kandung Begituan di Kebun Durian

Jumat, 21 September 2018 – 06:48 WIB
PELAKU : Tampak pelaku saat berada di rutan Polres Bulungan dengan didampingi petugas kepolisian. Foto: Samsul Umardhany/Radar Kaltara/JPNN

jpnn.com, BULUNGAN - MN (44) dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak karena tega menggauli putri kandungnya, Mawar (15, bukan nama sebenarnya).

Warga Desa Long Lasan, Kecamatan Pesow, Bulungan, Kalimantan Utara, itu melakukan perbuatan tidak terpujinya sejak 2015 lalu.

BACA JUGA: 3 Pria dan 1 Wanita Muda Pesta Miras di Pondok, Terjadilah

Kasat Reskrim Polres Bulungan AKP Gede Prasetia Adi Sasmita mengatakan, ulah MN terbongkar setelah pihaknya menerima laporan dari Mawar pada Senin (17/9).

“Kemudian ditindaklanjuti dengan penangkapan terhadap pelaku,” kata Gede sebagaimana dilansir laman Prokal, Kamis (20/9).

BACA JUGA: Anak Kandung Sudah 3 Tahun Layani Hasrat Ayah, Pedih, Perih!

Dia menambahkan, MN kali pertama menggauli Mawar pada 2015.

Saat itu Mawar masih duduk di bangku kelas satu sekolah menengah pertama (SMP).

BACA JUGA: Pondok Saksi Bisu Perbuatan 3 Pria Terhadap Wanita 18 Tahun

“Usia Mawar saat itu 12 tahun,” ujar Gede.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, MN awalnya mengajak Mawar mencari durian jatuh di kebun.

Mereka lantas beristirahat di pondok sekitar pukul 15:00 Wita. MN tiba-tiba menaiki tubuh Mawar.

Ayah bejat itu juga memegang kedua tangan korban. Mawar sempat memberontak.

“Namun, MN beralasan ingin mengajari Mawar bersetu**h agar kelak nanti korban memiliki suami tidak kesulitan lagi. Terjadilah persetub**an itu,” kata Gede.

Dia menjelaskan, MN mengulangi perbuatan tidak terpuji itu tiga hari berselang.

Saat itu MN melakukannya di rumahnya. Mawar yang belum mengerti apa-apa termakan ucapan MN.

“Setelah itu kejadian serupa terus terulang hingga tahun 2018 ini,” kata Gede. (sny/fly)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ayah Garap Anak Kandung, Tidak Puas, Diulangi Terus


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler