jpnn.com - MEDAN - Ita S, cewek asal Samosir, Sumatera Utara ini mendatangi Polsek Helvetia, Jumat (25/11) sore.
Dia hendak melaporkan pacarnya berinisial Hu, 25, karena telah menyekap dan menganiayanya hingga wajahnya lebam-lebam.
BACA JUGA: Hati-Hati Modus Baru, Pencuri Berkedok Jasa Servis HP
Awalnya, Ita yang ngekos di Jalan Amal Luhur, Medan Helvetia, ini diajak pelaku nginap di kosnya, Rabu (23/11) lalu.
Karena sudah setahun menjalin asmara, korban menuruti permintaan pemuda tersebut.
BACA JUGA: Gara-Gara Banting Pintu, Bintoro Dibacok Tetangga
Tidak tahu kenapa, setibanya di kos, Hu, marah dan menganiaya Ita. Dia juga dilarang keluar dari kamar. Selama dua hari di sana, cewek lugu ini beberapa kali mendapat penganiayaan.
Karena menghilang begitu saja membuat Ucok Jawa, bapak kos Ita menjadi khawatir. “Udah dua hari dia gak pulang, saya pun bingung. Saya tanya-tanya kawannya gak ada yang tau,” kata Ucok seperti diberitakan Posmetro Medan (Jawa Pos Group).
BACA JUGA: Alamak! Anggota TNI AL Bersimbah Darah Dibantai Sang Istri
Jumat (25/11) pukul 09.00 pagi, Ucok ditelpon Ita dan mengaku berada di kos kekasihnya tapi tak diperbolehkan keluar. Mendengar kabar itu, Ucok menghubungi Polsek Sunggal.
“Begitu mendengar korban mengaku disekap sama cowoknya di kos, saya langsung menghubungi polisi karena takut terjadi hal buruk padanya,” sebut pria bercelana pendek ini.
Mendapat laporan ada warga disekap dan dianiaya, petugas pun bergegas ke kos pelaku. Setibanya di sana, kos-kosan berlantai dua itu langsung digerebek.
Begitu berhasil masuk ke kamar, petugas mendapati Ita dalam kondisi memprihatinkan. Pipi kirinya memar dan giginya juga patah akibat penganiayaan yang dilakukan pelaku. Sedangkan Hu didapati tidur tanpa pakaian.
“Jadi tadi kami gerebek sama polisi. Kami lihat korban udah lebam-lebam mukanya. Si pelaku cuma pakai kolor lagi tidur,” jelas Ucok sembari mengatakan jika pelaku nangis-nangis minta maaf ketika digerebek.
Tanpa menghiraukan tangisan Hu, polisi menggiringnya ke mobil lalu membawanya ke Mapolsek Sunggal guna dimintai keterangan dan dimintai keterangan. Sementara itu Ita diarahkan membuat visum ke rumah sakit.
“Dia (Ita) sudah sering dipukuli cowoknya. Dilempar gelas, piring, ditampar, tapi tetap saja pacaran sama laki-laki itu. Kasihan juga melihatnya, tapi mau bilang apa,” ketus Ucok ketika mendampingi korban ke Mapolsek Sunggal. (oki/ras/PM/ray/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mak Oom Itu Suka Ama Adek, Suka Geli-geliin Punya Adek
Redaktur : Tim Redaksi