Edan... Rekrut Gadis 15 Tahun Jadi Anggota Geng Motor Buat Digarap

Kamis, 09 April 2015 – 22:36 WIB

jpnn.com - LUBUKBAJA - Polisi Polresta Barelang meringkus Jd, ketua dan Ms, pengurus geng motor Anak Rantau Club (ARC) yang bermarkas di Batuaji, Rabu (8/4) lalu. Keduanya dibekuk karena kasus yang berbeda. Jd dibekuk polisi berdasarkan laporan pencabulan terhadap An gadis 15 tahun yang juga anggota ARC. 

"Awalnya kami tangkap Jd. Jd ditangkap karena delapan kali mencabuli gadis 15 tahun yang juga masih anggota ARC," ujar Kapolresta Barelang Kombes Pol Asep Safrudin, Kamis (9/4).

BACA JUGA: Setelah Digeledah di Celana Dalamnya Ada Ganja dan Obat Orang Gila

Sementara Ms dibekuk atas kasus pencurian sepeda motor di wilayah Batuaji berdasarkan nyanyian Jd. "Awal kami lidik hanya kasus cabul saja, tapi ada pengakuan Jd kalau dia adalah ketua geng motor ARC dan yang dicabulinya itu anggotanya. Dari situlah kami dalami keberadaan ARC ini," ujar Asep.

Dari pengembangan itulah polisi membekuk Ms. Ms adalah pengurus anggota ARC dan kerap melakukan aksi begal dan ranmor. Dari tangan Ms polisi mengamankan dua unit sepeda motor curian tipe Yamaha Mio J. Ms yang merupakan jaringan ranmor dari ARC ini tidak sendirian. Masih ada beberapa rekannya yang lain yang masih menjadi buronan polisi.

BACA JUGA: Subuh-subuh Tukang Ojek Dapat Penumpang, Eh Ternyata....

Dijelaskan Asep, mengenai kasus pencabulan yang dilakukan Jd itu bermula dari kedekatan Jd dengan An. An yang merupakan anggota geng motornya dimanfaatkan Jd sebagai teman dekat. Padahal Jd sendiri sebenarnya sudah berkeluarga dan memiliki seorang anak. Namun sejak ARC dibentuk sejak bulan Juni 2014 lalu, Jd meniduri gadis dibawa umur itu berulang kali. 

"Pengakuan Jd, sudah delapan kali cabuli korban," ujar Asep.

BACA JUGA: Tak Betah Menganggur, Sayat Urat Leher Sendiri

Orangtua An baru menyadari beberapa hari lalu saat melihat tingkah aneh An di rumah. Setelah melalui interogasi yang dalam, gadis di bawah umur itu mengaku kalau dia sudah kerap berhubungan badan dengan Jd selama ini. "Orangtua korban tak terima dan lapor ke sini," kata Asep.

Jd pun dibekuk polisi Rabu (8/4), di wilayah Batuaji. Kepada polisi Jd mengaku kalau dia memang ketua geng motor ARC. Namun dia mengelak kalau perbuatannya terhadap korban merupakan unsur pemaksaan. "Kami pacaran pak, suka sama suka," kilahnya. Atas perbuatanya Jd bakal dijerat menggunakan UU Perlindungan anak.

Sementara Ms dibekuk berdasarkan nyanyian Jd. Ms terindikasi sebagai jaringan ranmor dan sudah dua kali berhasil mencuri sepeda motor. "Beberapa anggota ARC lainnya terlibat dengan Ms dan itu masih kami dalami," ujar Asep.

Ms sendiri mengaku dua unit sepeda motor Yahama Mio J itu dicuri di kawasan Marina, Sekupang dan Perumahan PJB, Sagulung. Dua motor itu rencananya akan dijual Rp 800 ribu, namun belum sempat dijual. "Ada beberapa kawan anggota ARC yang ikut (curi sepeda motor) tapi mereka sudah tak di Batam lagi," ujar Ms.

Untuk mencuri sepeda motor itu, Ms dan rekan-rekannya hanya butuh waktu tiga menit menggunakan kunci T. Ms juga mengakui kalau mereka pernah mencoba begal terhadap warga pengguna jalan di Batuaji, namun aksi mereka gagal karena kondisi jalan masih ramai. "Pernah sekali, tapi lolos," katanya. (eja/ray/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bandar Ini Jual Sabu-Sabu dan Ineks Hanya untuk Purel-purel Seksi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler