jpnn.com, DENPASAR - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNN) Bali menangkap seorang sipir Lapas Kerobokan berinisial FR (35). Pria asal Sumatera Utara itu dibekuk pada Senin (12/2) siang sekitar pukul 12.00 di depan lapas.
Pria asal Sumatera Utara itu diduga terlibat dalam sindikat narkoba jenis sabu-sabu dan ekstasi. Penangkapan terhadap FR merupakan hasil pengembangan dari dua pelajar yang ditangkap BNN Provinsi Bali di Kuta Selatan pada Sabtu lalu (10/2).
BACA JUGA: Tangkap Fachri Albar, Polisi Temukan Sabu-sabu dan Ganja
“Dari keterangan dua pelajar itulah mereka mengaku bahwa BB sabu dibeli dari oknum sipir Lapas Kerobokan,” beber sumber Radar Bali.
Tim kemudian melakukan penyelidikan dan memantau pergerakan FR itu. Akhirnya, FR dibekuk di depan lapas yang berlokasi di Jalan Gunung Tangkuban Perahu, Denpasar Barat itu.
BACA JUGA: Ustaz Jazuli tegaskan LGBT dan Miras Bukan Indonesia Banget
“Pergerakannya mencurigakan siang itu. Dia terlihat gelisah dan tak tenang. Saat hendak berjalan ke luar hendak menyeberang jalan raya, kami langsung menangkapnya,” beber sumber.
FR sempat melawan saat akan digeledah. Setelah dipaksa untuk digeledah, FR ternyata membawa beberapa paket sabu-sabu siap edar dan ekstasi dalam jumlah lumayan banyak.
BACA JUGA: Sahroni: Pemberantasan Narkoba tidak Boleh Parsial
“Dia diamankan saat berpakaian seragam (dinas, red),” sambung sumber.
Kepala BNNP Brigjen Putu Gede Suwastawa membenarkan tangkapan tersebut. Sayang dia enggan merinci. “Kami akan mengundang teman-teman media dalam jumpa pers,” tuturnya.(rb/dre/mus/mus/JPR)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gadis Hamil di Luar Nikah, Orang Tuanya Harus Bayar Denda
Redaktur & Reporter : Antoni