jpnn.com - TOBASA – Personel Satuan Narkoba Polres Tobasa, Sumut, meringkus dua cewek remaja yang diduga sebagai pengedar sabu-sabu di lokasi wisata, salah satu kafe di Lumban Silintong, Kecamatan Balige.
Dari tangan tersangka berinisial WTS (17) dan rekannya JHS (19), polisi berhasil mengamankan satu bungkus kecil paket sabu.
BACA JUGA: Pesta Sabu Digerebek, Ninja Acungkan Klewang ke Polisi
Diberitakan Metro Siantar (Grup JPNN) hari ini, berdasar keterangan Kasubbag Humas Polres Tobasa AKP P Nainggolan, kedua tersangka sudah lama menjadi target operasi (TO) dan sudah dilakukan penyelidikan sebagai pengedar narkotika.
Atas penyelidikan yang sudah dilakukan, personel kepolisian yang menyamar berpakaian preman berpura-pura menjadi pembeli. Pada saat transaksi, petugas langsung menangkap kedua tersangka pada Jumat (22/11) sekira pukul 19.00 WIB.
BACA JUGA: Lapas Nusakambangan Kembali Dibobol Napi
“Selain pengedar, kedua remaja tersebut juga diduga sebagai pemakai. Hanya saja, saat ini kita masih melakukan penyelidikan. Tersangka WTS tinggal di Onan Raja, Jalan Somba Debata, Kecamatan Balige. Sedangkan JHS tinggal di Onan Raja, Jalan Sibagot Ni Pohan,” kata Nainggolan.
Nainggolan menjelaskan, pihaknya masih melakukan penyelidikan kepada tersangka untuk mengetahui siapa bandar besarnya yang memasok barang haram tersebut kepada remaja tersebut.
BACA JUGA: Ditembak saat Pesan Mie Aceh
“Kedua tersangka mengaku mendapat sabu dari K. Mendengar informasi tersebut, saat ini personel terus melakukan pengembangan dan penyelidikan terhadap bandar tersebut,” ungkap Nainggolan.
Dia menerangkan, atas perbuatannya, kedua tersangka dikenakan pasal 114 ayat 1 subsider pasal 112 ayat 1 Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2002 tentang Narkotika dengan ancaman hukuman penjara minimal empat tahun dan maksimal 15 tahun. (jan/mua/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Keluarga Saling Bacok, Satu Tewas
Redaktur : Tim Redaksi