Edbert Adinata Zulkarnain Bagikan Kisah Perjuangannya Ciptakan BeRest untuk Bantu Masyarakat

Jumat, 07 Juni 2024 – 19:03 WIB
Founder aplikasi BeRest Edbert Adinata Zulkarnain. Foto: Dokumentasi pribadi

jpnn.com, JAKARTA - Edbert Adinata Zulkarnain, founder aplikasi BeRest, membagikan kisahnya dalam memperjuangkan dan membantu para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Edbert mengaku pertama kali mengajak rekannya bernama Berwin Gorat untuk mengembangkan idenya membuat aplikasi tersebut.

BACA JUGA: Cukup Rp 200 Ribu, Redpumpkin Generative AI Siap Jaga Data UMKM

Keduanya merupakan teman baik sejak mereka bersekolah di Singapura. Pertemanan itu berlanjut hingga di jenjang kuliah. Mereka memiliki visi dan misi yang sama, yaitu memajukan Indonesia setelah studi mereka di luar negeri.

Edbert bersama Berwin, sama-sama memiliki kekhawatiran akan kondisi ekonomi di Indonesia yang langsung dirasakan masyarakat. Salah satu ancaman paling nyata adalah pengangguran dan kecilnya UMR di Indonesia.

BACA JUGA: Anteraja dan Shopee Konsisten Bantu UMKM Kirim Barang ke Seluruh Indonesia

Hal itu pula yang menjadi alasan keduanya untuk menciptakan aplikasi BeRest yang mereka meyakini akan mampu menghasilkan tambahan penghasilan bagi masyarakat.

"Indonesia memiliki tingkat pengangguran kedua terbanyak di Asia. Sehingga dan jika mengandalkan gaji UMR yang ada, maka sulit untuk hidup dengan nyaman. Maka dari itu BeRest memberi peluang untuk mencari uang tambahan dan juga membantu para umkm untuk bisa mendapatkan lebih banyak peluang," kata Edbert.

BACA JUGA: Gibran: Terima Kasih, Mbak Puan dan Pimpinan PDIP

Dia menjelaskan BeRest merupakan aplikasi yang menyediakan platform bagi penyedia dan pengguna jasa. Di mana penyedia jasa dapat mempromosikan layanan mereka.

BeRest juga menyediakan fitur chat antara pengguna dan penyedia jasa untuk bertransaksi ataupun negosiasi dan juga tempat untuk ulasan dan penilaian pelanggan.

"Dengan aplikasi ini para penyedia jasa/freelance dan umkm bisa memasarkan dan mendapatkan lebih banyak pelanggan dan dari sisi para pengguna jasa juga bisa mendapatkan rasa aman dan bisa melihat portofolio atau hasil pengerjaan para penyedia jasa sebelumnya," kata Edbert.

"Aplikasi ini juga bisa untuk pengguna baik yang bekerja ataupun sedang menjalankan studi nya untuk mendapatkan uang tambahan dengan menawarkan skill yang mereka punya," imbuhnya.

Edbert menjamin keamanan bertransaksi pada aplikasi BeRest ini. Sehingga masyarakat terutama pelaku UMKM bisa dengan nyaman melakukan jual beli tanpa khawatir adanya penipuan.

"Visi dan misi Berest adalah menciptakan ekosistem yang mandiri bagi masyarakat Indonesia di mana pengguna dapat bertransaksi dengam aman,nyaman dan adil tanpa adanya penipuan baik dari penyedia jasa maupun pengguna jasa," bebernya.

Tak hanya itu, lanjut Edbert, aplikasi BeRest juga dikembangkan menjadi sebuah wadah masyarakat dalam menyampaikan kegelisahan terhadap pemerintah.

Pengembangan BeRest itu berencana merambah ke podcast yang diberi nama BeRestin indonesia yang akan segera hadir di youtube berest.

Edbert menyebut podcast yang didirikan oleh BeRest ini bertujuan untuk menjembatani kekhawatiran anak-anak muda di indonesia kepada pemerintah Indonesia.

"Kami selaku anak muda punya opini kami yang mungkin bisa membantu bapak/ibu dalam membangun negeri ini. BeRestin Indonesia ingin memberi ruang
untuk bapak atau ibu untuk berbincang dan menanggapi kekhawatiran kami selaku anak muda dan calon penerus bangsa ini. BeRestin indonesia podcast yakin jika kita semua bekerja sama dalam membangun negeri ini indonesia akan lebih maju," tutur Edbert.

Dia berharap aplikasi yang diciptakan bersama rekannya itu bisa memberikan manfaat dan membantu masyarakat di Indonesia terutama bagi masyarakat yang sedang berjuang untuk mendapat kehidupan yang lebih baik.

"Karena kami yakin, dengan kerja keras dan kerja sama di antara kita semua, apa yang kita impikan bisa kita capai. Dan BeRest menjadi sarana yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Edbert. (rhs/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 8 Tahun Buron, Pembunuh Vina Cirebon Ditangkap di Daerah Ini


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler