Eddy Raya Samsuri Mengundurkan Diri dari Jabatannya, Ini Alasannya, Ternyata

Rabu, 21 Desember 2022 – 08:22 WIB
Ketua Umum KONI Kalteng Eddy Raya Samsuri. Foto: ANTARA/Dokumentasi Pribadi

jpnn.com - PALANGKA RAYA - Eddy Raya Samsuri mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah masa bakti 2020-2024.

Dalam surat pengunduran diri tertanggal 20 Desember 2022, Eddy mengatakan ingin fokus berpolitik.

BACA JUGA: Endus Praktik Korupsi pada Dana Hibah KONI, Polda Papua Barat Lakukan Penyidikan

"Alasan pengunduran dirinya ini tidak lain adalah lantaran ingin fokus dalam menyukseskan agenda Pemilihan Umum (Pemilu) 2024,” kata Eddy Raya Samsuri di Palangka Raya, Selasa (20/12).

Eddy Raya Samsuri memang aktif bergelut di dunia politik.

BACA JUGA: Jelang Pemilu 2024, Inilah 5 Provinsi Paling Rawan, Jangan Kaget ya

Dia menjelaskan, pengunduran dirinya sebagai ketum KONI Kalteng juga sudah dipertimbangkan dengan matang dan sudah dikomunikasikan bersama keluarga maupun pihak KONI Kalteng.

Mengenai pertanggungjawaban selama menjalankan tugas menjadi Ketum KONI Kalteng sampai dengan pengunduran diri ini, ia menyerahkan pada mekanisme Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD-ART) organisasi KONI setempat.

BACA JUGA: Ganjar Optimistis PDIP Bisa Hattrick dan Menang Total di Pemilu 2024

"Semoga KONI ke depan bisa lebih bersinergi lagi, punya energi baru dan KONI Kalteng juga bisa lebih baik lagi dalam melaksanakan berbagai event olahraga sesuai dengan AD-ART," kata Bupati Barito Selatan masa jabatan 2017-2022 ini.

KONI Kalteng Tunggu Surat Pengunduran Diri Eddy

Ketua Harian KONI Kalteng Christian Sancho saat ditemui awak media di ruang kerjanya mengatakan pihaknya sampai saat ini belum menerima fisik surat pengunduran diri Eddy Raya.

Pengurus KONI Kalteng juga masih menunggu bentuk surat fisik terkait pengunduran diri itu.

Apabila nantinya benar, tentunya para pengurus di organisasi yang membidangi olahraga di Kalteng itu akan melaksanakan rapat.

"Kalau fisiknya sudah diterima, maka kami akan secepatnya menggelar rapat sesuai dengan AD-ART sesuai dengan pasal 29 ART dan PO KONI, apakah nantinya ada pelaksana tugas atau bagaimana tergantung hasil dari pleno yang akan dilaksanakan dalam waktu dekat ini," kata Sancho.

Dia menjelaskan, setelah hasil pleno tentunya akan ada Pelaksana Tugas (Plt) Ketum KONI, kemudian juga akan segera dilaksanakan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub), untuk pemilihan ketum yang baru. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler