Eddy Soeparno Mengingatkan Kubu Ade Armando Jangan Playing Victim

Senin, 23 Mei 2022 – 16:25 WIB
Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno. Foto: dokumen JPNN.Com

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno merespons kubu Ade Armando yang memintanya menghapus cuitan di akun pribadinya di Twitter, @eddy_soeparno.

Eddy justru mengingatkan kubu Ade Armando jangan seolah-olah memosisikan diri sebagai korban. 

BACA JUGA: Sekjen PAN Eddy Soeparno Laporkan Pengacara Ade Armando, Ini Kata Polda Metro

"Menurut saya Ade Armando itu jangan playing victim. Kondisinya saat ini adalah akibat dari pernyataan atau sikap orang lain, bukan. Jadi, menurut saya,  kalau berbahaya atau tidak, jangan playing victim," kata Eddy Soeparno di Polda Metro Jaya, Senin (23/5).

Anggota DPR dari Daerah Pemilihan (Dapil) III Jawa Barat (Jabar) itu bahkan merasa bingung dengan alasan kubu Ade Armando melaporkannya ke Polda Metro Jaya. "Saya enggak tahu apa yang membuat yang bersangkutan membuat laporan ke saya soal pencemaran nama baik," kata dia.

BACA JUGA: Perkarakan Pengacara Ade Armando, Sekjen PAN Diperiksa Polisi

Eddy lantas mempertanyakan di mana letak pencemaran nama baik yang dilakukannya dalam cuitan tersebut. "Di mana pencemaran nama baik itu?” ungkap Eddy Soeparno

Kini, dia menyerahkan proses kasus ini kepada penegak hukum. Yang jelas, Eddy merasa tidak pernah mencemarkan nama baik. “Saya serahkan semua ke pihak penegak hukum. Kalau dilihat dari cuitan, saya tidak pernah mencemarkan atau menuduh apalagi menuding," kata Eddy.

BACA JUGA: Ditanya Mediasi dengan Pengacara Ade Armando, Sekjen PAN Berkata

Dia menjelaskan maksud dari cuitannya itu agar penegak hukum menindak mereka yang menganiaya seseorang.

"Cuitan saya itu, pada intinya meminta penegakan hukum, bagi mereka yang melakukan tindakan penganiayaan terhadap seseorang, kemudian juga saya minta supaya ada penegakan hukum terhadap mereka-mereka yang menistakan agama," kata Eddy.

Sebelumnya, kuasa hukum Ade Armando, Muannas Alaidid membuat cuitan di akun pribadinya @muannas_alaidid di Twitter. Cuitannya itu perihal meminta Eddy menghapus twitnya di Twitter. Muannas juga minta Eddy Soeparno agar meminta maaf kepada Ade Armando.

"Susah amat tinggal minta maaf dan twit selesai urusan. Jangan kayak ayam sayur sebut 'somasi', salah alamat sekarang 'ngumpet' di balik imunitas. Sebagai tokoh, Sekjen Ini bahaya, AA bisa dibunuh di jalan karena main tuduh penista agama," tulis Muannas dikutip, Senin.

Namun, Eddy tak menggubris permintaan Muannas. Walakin, pihak Ade Armando melaporkan Eddy ke Polda Metro Jaya atas kasus tuduhan pencemaran nama baik. Laporan tersebut teregister dengan nomor LP/B/1990/IV/2022/SPKT/POLDA METRO JAYA tertanggal 18 April 2022.

Muannas Alaidid menganggap cuitan Eddy sadis karena melakukan tuduhan tanpa adanya putusan resmi pengadilan. (cr3/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Fransiskus Adryanto Pratama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler