Edi Ditemukan Setelah 3 Hari Pencarian, Kondisinya Sudah Meninggal

Rabu, 23 September 2020 – 11:47 WIB
Tim evakuasi akhirnya menemukan jasad nelayan yang hilang diterjang gelombang tinggi di Perairan Lebak dalam kondisi sudah meninggal dunia.

jpnn.com, LEBAK - Seorang nelayan bernama Edi (45) akhirnya ditemukan oleh tim evakuasi gabungan di perairan Lebak, Provinsi Banten pada Selasa malam (22/9) sekitar Pukul 21.30 WIB.

Namun saat ditemukan, kondisi warga Babakan Kecamatan Cikeusik, Pandeglang itu sudah meninggal dunia.

BACA JUGA: Kru Pesawat Takut Angkut Prajurit TNI dan Polri, Ya Ampun

Edi merupakan nelayan yang hilang setelah diterjang gelombang tinggi di perairan Lebak. Jasadnya ditemukan dalam radius 5 NM dari lokasi kejadian.

"Jenazahnya sudah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan," ucap Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (BNPP) Banten M Zaenal Arifin, Rabu (23/9).

BACA JUGA: Gugatan Din dan Amien Rais Dinilai Melewati Batas Waktu, Ibnu Pantang Menyerah

Jasad Edi ditemukan tim evakuasi gabungan yang terdiri dari Polairud Banten, Polsek Panggarangan, BPBD Kabupaten Serang, PMI, HNSI, Madure Rescue, Balawita dan masyarakat setempat.

Saat pencarian, tim gabungan tersebut dibagi menjadi tiga kelompok. Masing-masing melakukan penyisiran selama tiga hari sejak korban diterjang gelombang tinggi.

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: PPPK Waswas, Jenderal Gatot Ungkap Fakta tentang PKI, Rizal Ramli Capres 2024?

Tim pertama melakukan penyisiran dengan pengamatan secara visual di jalur darat dari Pantai Tanjung Panto ke arah timur sejauh 12 km.

Kemudian, tim kedua menyisir ke arah sebaliknya sejauh 18 kilometer. Sedangkan tim ketiga memulai penyisiran dari Pantai Muara Binuangeun ke arah timur sejauh 12 km.

"Kami mengapresiasi upaya tim selama tiga hari terakhir dan berhasil menemukan jasad Edi," tambah Zaenal.(ant/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler