jpnn.com - JAKARTA - Direktur Lemkapi Edi Hasibuan angkat suara menanggapi fenomena purnawirawan Polri berkomentar menanggapi kasus Vina Cirebon yang menimbulkan kontroversi di tengah masyarakat.
Edi meminta semua pihak termasuk purnawirawan Polri tidak menimbulkan kegaduhan dan tidak menyampaikan informasi yang malah menyesatkan masyarakat.
BACA JUGA: LPSK Ungkap Alasan Sudirman Terpidana Kasus Vina Belum Dikembalikan ke Lapas Cirebon
"Kami minta semua pihak agar bijak menyampaikan informasi yang berkaitan dengan penanganan dan status serta pemeriksaan Iptu Rudiana yang disebutkan telah diperiksa langsung oleh Kapolri dan telah dicopot sebagai Kapolsek," ujar Edi dalam keterangannya, Minggu (18/8).
Menurut Edi, informasi yang disampaikan dapat dikategorikan menyesatkan masyarakat. Dia pun mengingatkan agar dalam menyampaikan sebuah informasi harus didalami terlebih dahulu.
BACA JUGA: Jenderal Sigit Pimpin Kenaikan Pangkat 16 Pati Polri
"Silakan memberikan pendapat, tetapi yang rasional dan tidak memberikan informasi yang menyesatkan. Apalagi ini ada purnawirawan polri yang merasa lebih tahu semuanya dari penyidik tentang status dan pemeriksaan Iptu Rudiana," ucapnya.
Dosen pascasarjana Universitas Bhayangkara Jakarta ini lebih lanjut mengatakan berbagai informasi kini bermunculan kepermukaan.
BACA JUGA: Ada Isu Muktamar Ilegal Mengatasnamakan PKB, Cak Imin Minta Kapolri Tegas
Umumnya malah menyalahkan Iptu Rudiana yang merupakan orang tua korban pembunuhan Eky.
"Sejumlah purnawirawan polri juga bermunculan memberikan pendapat dan analisis yang tidak rasional, seolah paling tahu semuanya dalam penanganan kematian Vina Dan Eky," kata Edi.
Hebatnya, kata dosen hukum pidana ini, para punawirawan secara terang terangan malah ada yang tidak mengakui hasil penyidikan kepolisian dan menyebut ada rekayasa.
Selain itu, ada pula yang menyebut Iptu Rudiana telah diperiksa langsung kapolri dan dicopot sebagai kapolsek
"Kami melihat ini memprihatinkan. Kami minta jangan membuat bingung masyarakat. Hindari informasi yang menyesatkan. Berikan informasi yang rasional," kata anggota Pansel Kompolnas 2024-2028 ini.
Menurut Edi pemberitaan kasus Vina yang tidak ada putus-putusnya bisa mempengaruhi persepsi masyarakat dan menurunkan citra kepolisian di tengah masyarakat.
"Kami minta para senior kepolisian sampaikan dengan bijak. Marwah kepolisian harus tetap dijaga. Jangan sampai kasus kematian Vina dan Eky tidak kelar juga, itu bisa mengganggu tugas polisi. Harus diingat masih banyak tugas polri yang harus dikerjakan kepolisian saat ini," katanya.
mantan anggota Kompolnas ini minta penyidik Bareskrim Polri sudah mengambil alih penanganan kasus Vina untuk tetap fokus.
"Selesaikan dan proses secara profesional. Tugas polisi masih banyak yang harus dikerjakan. Jangan sampai kasus kematian Vina mengganggu tugas kepolisian lainnya. Saya yakin polri pasti bisa," kata Edi. (gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dituding Menekan Jenderal Sigit, Megawati: Intimidasi Tak Diucap di Depan Umum
Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang