Ediaannn, Jadi Muncikari agar Bisa Berindehoi Gratis

Rabu, 18 Oktober 2017 – 20:06 WIB
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya I Dewa Gede Juliana memperlihatkan barang bukti dan tersangka kasus prostitusi dengan layanan threesome. Foto: Satria Nugraha/Radar Surabaya

jpnn.com, SURABAYA - Menjadi muncikari biasanya karena terpacu keinginan memperoleh banyak uang dengan cara mudah. Namun, beda dengan Amat Mulyanto (26), warga Jalan Medayu Utara XXX C/16D Surabaya yang menjadi muncikari agar bisa berhubungan seks secara gratis.

Modus yang ditawarkan Mulyanto pun tak lazim. Dia menawarkan RR (46), warga Gubeng , Surabaya dengan kepada pria hidung belang dan menyediakan layanan threesome atau hubungan seks yang melibatkan tiga orang.

BACA JUGA: Enes Banget, ABG Dipaksa Jadi PSK dengan Upah Rp 10 Ribu

Layanan esek-esek yang ditawarkan Mulyanto itu terbongkar setelah anggota Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polrestabes Surabaya menangkapnya pada Senin 10 Oktober lalu. Penangkapan Mulyanto berawal dari kejelian tim PPA dalam mengawasi sejumlah grup media sosial (medsos) yang sering menawarkan wanita siap booking.

"Kebetulan salah satu yang memposting di salah satu grup medsos tersebut, tersangka Mulyanto kedapatan menawarkan seorang wanita yang siap diajak kencan," ungkap Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya Komisaris Polisi (Kompol) I Gede Dewa Juliana.

BACA JUGA: Warung Makan Esek-Esek, Tarif PSK Rp 300 Ribu sampai 2 Juta

Juliana menjelaskan, Mulyanto dalam unggahannya di medsos memasang foto wanita yang dijajakan, lengkap dengan tarifnya. Mulyanto juga mencantumkan nomor ponselnya untuk memudahkan pelanggan yang berminat agar bisa langsung memesan lewat telepon.

Juliana menambahkan, polisi menyelidiki unggahan Mulyanto di medsos. Dari penyelidikan itu, polisi mengendus ada seorang pelanggan yang akan memakai jasa Mulyanto.

BACA JUGA: Main Sembunyi-sembunyi di Eks Lokalisasi, SN Dibekuk Polisi

Rencananya, acara kencan mesum Mulyanto dengan wanita asuhannya dan pelanggan akan dilakukan sebuah hotel di Jalan Wali Kota Mustajab. Polisi pun langsung bergerak dengan informasi soal kencan itu.

“Kami menuju ke hotel tersebut untuk melakukan penggerebekan. Setelah berkoordinasi dengan manajemen hotel, kami mendapati korban berada di kamar nomor 510," jelasnya.

Meski sudah berada di depan pintu kamar, namun polisi tak bisa langsung masuk. Mereka harus menyamar sebagai office boy (OB) agar korban atau pelanggan membukakan pintu. Setelah polisi yang menyamar mengetuk beberapa kali, akhirnya pintu kamar hotel dibuka.

Polisi langsung masuk kamar dan mendapati Mulyanto, wanita yang jadi korban dan pelanggan dalam kondisi telanjang. Dari situlah polisi mengetahui bahwa Mulyanto menyediakan layanan threesome.

"Tidak hanya pelanggan dan korban, kami juga mendapati tersangka berada di ranjang dengan korban. Setelah kami  periksa ternyata selain menjajakan korban, tersangka ikut melayani tamu yang menginginkan layanan threesome," terangnya.

Sebagai muncikari, Mulyanto rela tak memperoleh uang dari PSK yang dijajakannya. Syaratnya, dia bisa ikut berindehoi bertiga.

“Tersangka ini tak memungut biaya alias gratis dengan syarat dia menjadi peserta threesome tersebut," tutur Juliana.(sb/yua/jek/JPR)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pengakuan PSK: Saya Keenakan


Redaktur & Reporter : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
muncikari   Threesome   PSK  

Terpopuler