jpnn.com - MOSKOW - Edward Snowden merasa nyaman tinggal di Rusia. Negeri berjuluk Beruang Merah itu menjadi tempat yang aman dari kejaran Pemerintah Amerika Serikat.
Setelah mendapat izin tinggal tiga tahun di Rusia, pria yang juga bekas kontraktor intelejen Amerika Serikat membuka peluang untuk menetap selamanya. Ia akan mengajukan permohonan untuk menjadi warga negara Rusia.
BACA JUGA: Embargo Mamin dan Blokade Penerbangan
Pernyataan itu disampaikan Pengacara Snowden, Anatoly Kucherena. Menurut Kucherena, permohonan perubahan status kewarganegaraan itu penting agar kliennya bisa pergi kemanapun yang diinginkan.
"Ia juga bebas bergerak di seluruh negeri dan ke luar negeri, tapi untuk jangka waktu tidak melebihi tiga bulan, karena, menurut undang-undang, izin tinggal dapat dibatalkan," kata Kucherena seperti yang dilansir Itar Tass, Kamis (7/8).
BACA JUGA: Penjara Seumur Hidup untuk Petinggi Khmer Merah
Pihak berwenang Amerika menuduh Snowden, yang pernah bekerja pada Badan Keamanan Nasional Amerika, membocorkan hingga 1,7 juta dokumen rahasia. Laporan itu memuat mengenai program-program intelijen Amerika kepada sejumlah wartawan yang hingga kini masih menulis laporan tentang dokumen-dokumen itu.
Snowden menghadapi tuntutan spionase di Amerika, tetapi Rusia menolak permintaan ekstradisi untuk mengadilinya di Amerika.
BACA JUGA: Edward Snowden Bisa Tinggal di Rusia 3 Tahun Lagi
1 Agustus 2013, Snowden menerima suaka sementara di Rusia selama satu tahun setelah menghabiskan lebih dari satu bulan di wilayah transit bandara Sheremetyevo Moskow. 1 Agustus 2014, suaka sementara Snowden telah berakhir dan dilanjutkan izin tinggal sampai 1 Agusutus 2017. (awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hindari ISIS, Sekte Yazidi Terancam Kelaparan dan Dehidrasi
Redaktur : Tim Redaksi