Edwards Umumkan Pensiun di Kampung Halaman

Sabtu, 12 April 2014 – 16:16 WIB
Colin Edwards ingin pensiun di kampung halaman. Getty Images

jpnn.com - AUSTIN – Akhir pekan ini adalah balapan kandang bagi pembalap veteran MotoGP, Colin Edwards. Namun di kampung halamannya itu pula rider yang kini membela Forward Racing-Yamaha, justru mengumumkan pengunduran dirinya dari dunia balap motor pada akhir musim 2014. Pembalap 40 tahun itu mengatakan, ingin punya lebih banyak waktu untuk keluarganya.

Edwards mengawali karier di MotoGP sebelas tahun lalu. Tepatnya pada musim 2003. Sebelumnya, rider kelahiran Conroe, Texas itu sukses menjuarai ajang Superbike pada 2000 dan 2002.

BACA JUGA: Bradley Sempat Ingin Bunuh Diri Usai Mengalahkan Pacquiao

Sepanjang karier, Edwards telah menjalani 187 balapan MotoGP sejak debutnya bersama Aprilia 2003  lalu. Dia mencatat 12 podium. Namun kemenangan tak pernah menyapanya sejak bertarung di kelas premium. Yang paling menyesakkan adalah seri Assen pada 2006 saat dia mengalami insiden ketika sudah unggul atas kompatriotnya Nicky Hayden.

Edwards beranggapan, setelah menghabiskan banyak waktunya di dunia balap, ia merasa perlu meluangkan harinya untuk keluarga. “Aku terlibat beberapa kali perbincangan dengan anak-anakku dan istriku. Di situlah aku menemukan banyak hal yang aku lewatkan,” terang rekan satu tim Aleix Espargaro yang kini menjadi bintang di Open Class itu. “Aku merasa perlu untuk lebih sering berada di rumah,” lanjutnya.

BACA JUGA: Aguero Sudah Siap Hancurkan Liverpool

Suami dari Alyssia Edwards itu juga merasa performanya tak lagi mengalami kemajuan. Dia mengaku sudah melakukan banyak hal dan itu tak membuatnya mampu berkompetisi dengan para pembalap muda.

“Saat memulai uji coba, aku tidak melihat adanya kemajuan yang aku inginkan,” ujarnya.  “Kami mengubah gaya membalap pada motor baru ini dan aku 40 tahun sekarang, dan itu tidak terlalu berpengaruh,” tandasnya.

BACA JUGA: Marquez Jadi yang Terbaik di Sesi Latihan

Saat mengumumkan pengunduran dirinya pada jumpa pers sebelum lomba, Kamis (10/4) waktu setempat, Edwards didampingi lima  rider lain, di antaranya Valentino Rossi, Marc Marquez, dan Nicky Hayden. Bersama awak media mereka memberikan penghormatan dengan melakukan standing ovation.

Ketiganya juga begitu antusias saat mengisahkan kenangan mereka dengan Colin Edwards. Adalah Rossi yang pernah menjadi rekan satu tim Edwards di Yamaha pada musim 2005-2007 mengaku sedih dengan pengumuman itu.

“Aku sangat sedih dengan berita ini, karena Colin adalah salah satu sahabatku di paddock. Kami berbagi motor di Suzuka 8 Hours pada 2001 dan 2000, aku rasa itu adalah kenangan terbaik yang kami miliki bersama, karena kami begitu menikmati dan menang,” kenangnya. The Doctorberharap Edwards tetap berada di MotoGP dalam perannya yang lain kelak.

Sang juara bertahan Marc Marquez menambahkan, Edwards telah membuktikan sebuah  konsistensi seorang pembalap di dunia balap motor. “Pastinya sedih, tapi walaupun begitu, Colin bisa bangga dengan kariernya. Dia bahkan memulai kariernya di kejuaraan dunia saat usiaku masih dua tahun,” tutur rider 21 tahun itu yang disambut ger-geran oleh audiens.

“Yang ingin aku katakan tentang dia adalah ketika aku masih 15 tahun dan pertama kali berada di sini (Amerika Serikat), dia bahkan sudah mengenalku dan itu adalah kejutan besar bagirider muda seperti aku. Dia benar-benar penggila motor. Selamat untuk kariermu,” pungkasnya. (jpnn/obi/k7)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Pilih Konsep Alam untuk Jersey Relawan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler