Kiper Manchester United Edwin van der Sar menggusur torehan kiper Reading Steve Death sebagai yang terlama tidak kebobolan (clean sheet) sepanjang sejarah kompetisi level teratas Liga Inggris
TANGANNYA mengepal ke atas begitu wasit Mark Halsey meniup peluit panjang berakhirnya laga United versus Everton di Stadion Old Trafford Minggu dini hari WIB (1/2)
BACA JUGA: Fergie: Saya Terlalu Tua
Dari kejauhan, tampak Rio Ferdinand dan Nemanja Vidic menghampiri, memeluk, sembari memberikan ucapan selamatYa, ucapan selamat patut diberikan kepada Edwin van der Sar yang sukses mempertahankan gawang United dari kebobolan
BACA JUGA: MU Makin Aman di Singgasana
Cristiano Ronaldo memang menjadi penentu kemenangan The Red Devils atas Everton lewat eksekusi penalti pada menit ke-44Betapa tidak
BACA JUGA: Tim-Tim Formula 1 Terimpit Waktu Jelang Musim 2009
Ketenangan dan ketangguhan kiper 38 tahun itu di bawah mistar menjadi salah satu faktor utama gawang United tak kebobolan dalam 12 laga terakhir di Premier LeagueTorehan itu melampaui catatan Chelsea (10 laga) di musim 2004/2005Rekor United makin lengkap karena Van der Sar ikut menorehkan rekor individuSejak dibobol pemain Arsenal Samir Nasri pada 8 November 2008, mantan penjaga gawang Ajax Amsterdam dan Juventus itu tak lagi bisa diperdaya pemain lawanSingkat kata, kiper yang pensiun dari timnas Belanda usai Euro 2008 Juni lalu itu mengalahkan catatan kiper Reading Steve Death pada musim 1978-1979Catatan Death adalah 1.103 menit, sedangkan Van der Sar 1.222 menit tanpa kebobolan’’Tidak kebobolan selama 18 jam dan 42 menit ! Itu adalah catatan yang fantastis dari kiper fantastis pula," kata Michael Carrick, gelandang United, kepada MUTV.
Pujian senada datang dari pelatih United Sir Alex FergusonSekalipun komposisi lini belakang The Red Devils berubah-ubah dalam 12 laga terakhir karena gangguan cedera, Van der Sar tetap tak tergoyahkan’’Edwin selalu memberikan rasa tenang dan nyaman bagi pertahanan kamiSaya tidak tahu apakah dia pernah melakukan blunder selama bersama kami," paparnya sebagaimana dikutip dari Soccernet.
Justru, lanjut Ferguson, dia yang melakukan blunder kala tidak merekrut Van der Sar satu dekade laluCeritanya, di akhir musim 1998/1999, Ferguson tengah kebingungan mencari kiper baru sebagai pengganti Peter Schmeichel, kiper legendaris United asal Denmark
Sempat dikaitkan dengan Van der Sar, pilihan Ferguson akhirnya jatuh kepada penjaga gawang Australia Mark BosnichAlasannya, selain diiming-imingi transfer gratis dari Aston Villa, Bosnich pernah menjadi kiper junior United di akhir dekade 1990-anTernyata, Bosnich tak menunjukkan performa konsisten hingga digantikan Fabien Barthez pada dua musim berikutnya
"Kesalahan saya adalah tidak menarik Edwin pada 1999Sejujurnya, saya sangat menginginkannya saat ituTapi, Martin Edwards (mantan chairman Manchester United, Red) sudah memilih Mark Bosnich sehingga Edwin akhirnya memilih Juventus," terang Ferguson.
Gagal mendapatkan Van der Sar pada 1999, Ferguson tak mau mengulanginya pada 2005Van der Sar akhirnya digaet dari Fulham setelah United kehilangan Fabien Barthez dan Ferguson kurang percaya dengan aksi Tim Howard maupun Roy Caroll’’Saya meminta pertimbangan Tony Cotton (pelatih kiper Manchester United, Red) terhadap beberapa nama kiper dan dalam benak saya hanya ada nama Edwin," tutur Ferguson.
Alhasil, sejak 1 Juni 2005, Van der Sar resmi berkostum The Red DevilsMeski sudah sangat veteran, kiper yang Desember lalu diperpanjang kontraknya hingga musim depan itu beberapa kali menjadi pahlawan UnitedSebut saja saat mengantarkan United mengalahkan Chelsea lewat drama adu penalti 6-5 di final Liga Champions musim lalu di Stadion Luzhniki, Moskow, RusiaKala itu, Van der Sar menggagalkan algojo terakhir Chelsea, Nicolas Anelka(dns/aww)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Spesial Buat El Real
Redaktur : Tim Redaksi