jpnn.com, TANGERANG - Ketua Umum PSSI Edy Rahmayadi sempat mencurahkan isi hatinya kepada para peserta Kongres PSSI di ICE BSD, Tangsel, Banten, Sabtu (13/1). Dia mengakui, mengurus otoritas sepak bola nasional tersebut sangat sulit.
"Saya tempo hari menganggap enteng mengurus PSSI ini, tahu-tahu sulit. Ya, saya alami benar orang sudah dibilang A eh dibilang B, sementara B dibilang C. Saya bingung ini," katanya.
BACA JUGA: Tolak Usul Semen Padang, Ketum PSSI: Gak Mau Didegradasi Ya?
Dia juga menyebut, saat ada yang tak sejalan dengannya dan tak sesuai visi-misi PSSI ke depan, Edy pun mencoba memarahi pihak-pihak tersebut.
"Dimarahin cuek saja, jadi saya bingung ini, memang sulit ini. Tapi saya masih punya optimisme," ungkap pria berpangkat Letjen tersebut.
BACA JUGA: Begini Hasil dalam Kongres Biasa PSSI
Edy juga curhat bahwa dia sudah sangat muak dengan kekalahan. Karena itu, dia selalu meminta Direktur Teknik Timnas Indonesia Danurwindo menganalisa hasil dan permainan tim.
"Saya minta ke Pak Danur. Pak analisa, analisa, karena saya jarang kalah. Coba tunjukkan kenapa, analisanya bagaimana, Saya sulit menerima kekalahan. Kok bisa kalah ini, kenapa ini? Biar jelas. Jangan ribut terus capek kepala saya ini," curhat Edy. (dkk/jpnn)
BACA JUGA: Teriakan Hidup Gubernur Bikin Kongres PSSI Mendadak Gaduh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jumlah Voter Kongres PSSI Bertambah Menjadi 106
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad