Edy Rahmayadi Sempat Belajar Berbicara Lembut, Akibatnya Fatal, Ya Ampun

Jumat, 28 Januari 2022 – 17:34 WIB
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi. Foto: Finta Rahyuni/JPNN.com

jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengakui dirinya memang tidak bisa berbicara dengan lemah lembut di hadapan publik.

Sebab, gaya bicara yang keras dan tegas sudah menjadi ciri khasnya sejak menjadi prajurit TNI.

BACA JUGA: Pernyataan Terbaru Edy Rahmayadi soal Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Oh

"Saya sudah sampaikan kepada khalayak, saya tak bisa berbicara halus," ujar Edy Rahmayadi dalam acara silaturahmi dengan wartawan di Aula Tengku Rizal Nurdin, rumah dinas Gubernur Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Medan, Jumat (28/1).

Mantan Pangkostrad itu mengaku sempat belajar untuk berbicara lemah lembut, tetapi hal itu malah membuatnya sakit.

BACA JUGA: Aksi Nekat Pemuda di Sumut Bikin Heboh, Polisi Sampai Turun Tangan

"Saya pernah belajar untuk lemah lembut, tiga bulan sakit saya."

Biarkan aku begini, jadi aku sehat, yang paling penting adalah niat apa yang harus kita lakukan bersama untuk rakyat Sumut," ujar pria kelahiran 10 Maret 1961 itu.

BACA JUGA: Pengin Tahu Perkembangan Kasus Teror Kepala Anjing di Ponpes Habib Bahar? Alamak

Oleh karena itu, mantan Panglima Kodam I Bukit Barisan tersebut meminta agar jangan ada yang memaksa dirinya untuk berbicara lemah lembut seperti halnya orang Jawa.

"Kalau saya marah, saya ambil pistol, baru itu marah saya. Memang gaya bahasa saya seperti itu."

"Tidak bisa kau paksakan saya seperti orang Solo, orang Jawa lemah lembut, halus," ujar Edy Rahmayadi. (mcr22/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Soetomo
Reporter : Finta Rahyuni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler