jpnn.com, MEDAN - Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi mengatakan dirinya sudah mengirimkan tim untuk melakukan pengecekan kerangkeng manusia di rumah Bupati nonaktif Langkat Terbit Rencana Perangin Angin.
Berdasarkan laporan yang diterimanya, kerangkeng manusia itu digunakan untuk merehabilitasi para pecandu narkoba.
BACA JUGA: Inilah Barang yang Tersisa di Kerangkeng Manusia Milik Bupati Langkat, Sungguh Terlalu
Edy menilai niat Terbit untuk menyediakan tempat rehabilitasi bagi pecandu narkoba itu bagus.
"Dari tim yang saya berangkatkan, benar adanya kerangkeng itu untuk membantu orang-orang yang narkoba, secara niat bagus," kata Edy Rahmayadi, Rabu (26/1).
Meski begitu, Edy Rahmayadi menyebut harusnya tempat itu juga disertai dengan izin.
Pria kelahiran 10 Maret 1961 itu mengatakan mestinya tempat tersebut juga menyiapkan layanan kesehatan pasien.
"Tetapi itu kan harus izin, harus disiapkan dengan perangkat-perangkat aturan untuk menyehatkan orang lain, ada dokter, ada menu makanan, dan itu diatur semuanya," ujar mantan Pangkostrad itu.
Namun, terkait persoalan kerangkeng itu Edy menyerahkannya kepada pihak berwajib agar diusut tuntas.
"Apapun alasannya niatnya baik, tetapi perkara hukum, silakan nanti pihak hukum yang menindaklanjuti," jelasnya. (mcr22/jpnn)
BACA JUGA: 10 Fakta Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Poin 8 Tanda Tanya Besar
BACA JUGA: Kabar Gembira dari Kepala BKN soal Gaji PPPK, Langsung 100%, Alhamdulillah
Redaktur : Soetomo
Reporter : Finta Rahyuni