EF Kids & Teens Hadirkan Program dan Manfaat Pelatihan Bahasa Inggris di 6 Area Wisata Indonesia

Rabu, 01 Mei 2024 – 18:35 WIB
EF Kids & Teens Indonesi merampungkan program Pelatihan Bahasa Inggris untuk guru SD dan SMP, yang digelar secara hybrid dengan pelibatan 365 guru dari enam kabupaten. Kesuksesan program tersebut ditutup dengan seremoni di Gedung PGRI Kabupaten Lombok Tengah (24/4). Foto: Dok. Pribadi.

jpnn.com - JAKARTA - EF Kids & Teens Indonesia telah merampungkan progam Pelatihan Bahasa Inggris untuk guru tingkat Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Dalam program itu, diberikan enam kali pelatihan offline dan delapan online dengan pelibatan 365 guru dari enam kabupaten, di Mandalika (Kabupaten Lombok Tengah), Danau Toba (Kabupaten Samosir), Pulau Tidung (Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu), Bromo (Kabupaten Probolinggo), Labuan Bajo (Kabupaten Manggarai Barat), dan Borobudur (Kabupaten Magelang).

BACA JUGA: Tiba di Lombok, Anies Berdialog Pakai Bahasa Inggris dengan Seorang Bocah

EF menutup kesukesan penyelenggaraan program Pelatihan Bahasa Inggris untuk guru tingkat SD dan SMP tersebut, dengan seremoni yang diadakan di Gedung PGRI Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.

Pada program pelatihan, EF melibatkan 10 trainer terbaik dari tim akademik EF Kids & Teens Indonesia untuk berbagi tentang metode pengajaran bahasa Inggris yang tepat bagi siswa-siswi tingkat SD dan SMP.

BACA JUGA: Dua Wisatawan Tenggelam saat Berenang di Zona Bahaya Pangandaran

Director of Corporate Affairs EF Kids & Teens Indonesia Juli Simatupang menuturkan pihaknya berkomitmen terus mendukung pengembangan tenaga pendidik SD dan SMP, baik di wilayah program Daerah Pariwisata Super-Prioritas (DPSP) maupun cakupan destinati wisata lainnya di Indonesia.

Sebab, pihaknya menyadari akan pentingnya peningkatan sumber daya manusia di daerah pariwisata, terutama dalam berbahasa Inggris.

BACA JUGA: Transisi Pemerintahan, Taufan Rahmadi Singgung soal Prioritas Pariwisata Indonesia

"Sebagai lembaga kursus bahasa Inggris terdepan, kami juga berupaya meningkatkan kualitas generasi bangsa khususnya dalam berbahasa Inggris sehingga Indonesia makin siap menjadi target wisata global," ucap Juli Simatupang dalam keterangannya.

Dia mengatakan bahwa sebanyak 91 persen dari total guru yang ditargetkan telah mengikuti pelatihan secara online maupun offline.

"Kami mengapresiasi dukungan dan dinas pendidikan kebudayaan dari enam kabupaten yang menyambut dengan baik serta sangat kooperatif dalam kerja sama kali ini," ungkapnya.

Dia pun berharap  metode pembelajaran dengan sistem fun learning dan kreatif yang telah didapatkan oleh guru baik di Lombok Tengah maupun daerah lainnya dapat meningkatkan kemampuan dan kepercayaan diri anak-anak Indonesia dalam berbahasa Inggris.

Asisten Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah Dra. H. LL. Wiraningsun, MH., menyambut baik serta mendukung EF Kids & Teens Indonesia untuk guru, khususnya di wilayah pariwisata Mandalika.

Menurut dia, Mandalika merupakan salah satu destinasi pariwisata superprioritas dan menjadi tujuan wisata global.

Oleh karena itu, baik pemerintah maupun masyarakat, perlu bersama-sama memperkuat Lombok Tengah. 

Dia menilai bahwa salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mewujudkan Lombok Tengah sebagai kabupaten yang kuat adalah dengan meningkatkan kualitas para guru.

"Kami senantiasa berupaya mendorong para guru untuk menerapkan metode dan ilmu yang telah didapat dari pelatihan kepada anak didik, sehingga manfaat pelatihan ini akan dapat diteruskan kepada generasi berikutnya," ujar Wiraningsun dalam keterangannya.

"Melihat antusias para guru di Lombok Tengah dan kabupaten lainnya, kami berharap EF Kids & Teens Indonesia ke depannya dapat terus bersinergi dengan kami melalui program-program yang membangun dan menginspirasi lainnya," tambahnya.

Seperti diketahui, acara seremoni di Gedung PGRI Kabupaten Lombok Tengah itu dihadiri oleh Juli Simatupang, Dra. H. LL. Wiraningsun, MH., Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah Lalu Muhammad Hilim, Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lombok Tengah Syafruddin Sabar, serta 100 orang guru tingkat SD dan SMP yang sebelumnya telah mengikuti pelatihan baik secara online maupun offline.  (mcr7/jpnn)


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Firda Junita

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler