Efek Rafael, Pegawai Kemenkeu Disorot Publik, Teddy Garuda: Jangan Digeneralisasi

Kamis, 02 Maret 2023 – 16:15 WIB
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyayangkan sikap publik akhir-akhir ini yang dinilai cukup agresif pada pegawai Kemenkeu. Foto: Source for JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyayangkan sikap publik akhir-akhir ini yang dinilai cukup agresif pada pegawai Kementerian Keuangan (Kemenkeu).

Teddy mengatakan larangan maupun imbauan agar pegawai di instansi pemerintah tidak pamer kekayaan di publik itu bagus, tetapi jangan sampai malah dalam penerapannya melanggar hak asasi manusia yang dilindungi dalam UUD 45.

BACA JUGA: Rafael Alun Bikin Geger DJP, Pengamat: Tak Semua Pegawai Kemenkeu Nakal

"Mau membuat hal yang bijak, malah melecehkan UUD 45. Ini perlu menjadi perhatian," kata Teddy dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (2/3).

Menurut Teddy, ketika seorang pegawai mengatakan bahwa dia tidak punya maksud memperlihatkan harta untuk menyombongkan diri, maka aturan itu gugur.

BACA JUGA: Alasan Kemenkeu Menolak Pengunduran Diri Rafael Alun Trisambodo sebagai ASN

"Karena pamer artinya menunjukkan sesuatu yang dimiliki kepada orang lain dengan maksud memperlihatkan kelebihan untuk menyombongkan diri," ujar Jubir Partai Garuda itu.

Di sisi lain, lanjut Teddy, pegawai di instansi pemerintah yang punya hobi misalkan naik motor gede sama seperti yang punya hobi sepak bola.

"Itu mungkin bagian dari cara dia melepas stres. Lalu ada yang foto dan disebarkan ke media sosial. Apakah dia bersalah? Apakah dia harus dihukum atas hal yang tidak dia perbuat?" ungkap Teddy.

Dia pun mengingatkan jangan membuat heboh sesuatu hanya karena ketidaksukaan. Jadi kalau ada yang tidak suka, maka pegawai yang menjalankan hobinya bersalah dan dipaksa harus mengakui bahwa dia menyombongkan diri.

"Mungkin memang ada juga yang tujuannya untuk menyombongkan diri, tapi tidak semua seperti itu, jangan digeneralisasi sehingga terjadi diskriminasi dan pelecehan terhadap hak asasi seseorang di negara ini," kata Teddy.

Belakangan, media sosial kerap dihebohkan dengan hobi pejabat pemerintah yang cukup unik. Salah satu contohnya hobi pejabat-pejabat pajak yang mengoleksi motor gede hingga mobil mewah.

Menteri Keuangan Sri Mulyani bahkan membubarkan klub motor BlastingRijder DJP dan meminta Dirjen Pajak Suryo Utomo menjelaskan kepada publik dari mana asal motor Harley yang dia miliki.

Simak! Video Pilihan Redaksi:


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler