jpnn.com, JAKARTA - Politikus Gerindra Arief Poyuono mengkritik keras ucapan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon yang menyebut TNI seperti gerombolan dan organisasi masyarakat (ormas).
"Omongannya tidak mencerminkan seorang yang punya kualitas dalam menyampaikan pendapat sebagai orang terdidik dan wakil rakyat," kata alumnus Universitas Jayabaya itu dalam keterangan persnya, Selasa (13/9).
BACA JUGA: Effendi Simbolon yang Sebut TNI Gerombolan Sudah Dilaporkan oleh Bernard
Arief mengatakan TNI sebenarnya institusi yang memiliki SDM terlatih, terdidik, dan berpendidikan tinggi.
Dia pun merasa ucapan Effendi telah menyakiti keluarga besar militer dan bisa berdampak pada suara PDI Perjuangan pada pemilu mendatang.
BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ruhut Sitompul: Harus Disanksi, Dia Merusak Citra DPR!
"Bisa-bisa keluarga besar TNI akan menolak alias tidak milih PDI Perjuangan dan capresnya nanti," ujar Arief.
Eks Ketua Umum Federasi Serika Pekerja BUMN itu juga menilai pernyataan Effendi soal TNI seperti gerombolan jauh dari ajaran Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
BACA JUGA: Effendi Simbolon Sebut TNI Kayak Gerombolan, Ruhut Sitompul Tersinggung, Keras
"Ibu Megawati yang setiap tampil di publik sangat jelas berbicara, sangat santun, dan berbudaya dalam berbicara," kata Arief.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP GMPPK Bernard D. Namang resmi melaporkan anggota Komisi I DPR RI Effendi Simbolon atas dugaan pelanggaran etik ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/9).
Adapun, Bernard melaporkan Effendi karena legislator Fraksi PDI Perjuangan itu menyebut TNI seperti gerombolan dan organisasi masyarakat (ormas) dalam sebuah rapat di DPR.
"Pernyataan beliau mengenai tentang TNI kayak gerombolan itu betul-betul sangat miris dan tidak enak didengar," kata Bernard ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa.
Dia mengatakan pernyataan Effendi soal TNI disebut gerombolan membuat risi prajurit.
Dia pun berharap legislator Daerah Pemilihan III DKI Jakarta itu bisa menyampaikan permohonan maaf secara terbuka.
"Saya minta supaya Bapak Effendi Simbolon apa, ya, mohon maaflah atas ucapannya itu kepada prajurit TNI di bawah itu," ujar Bernard. (ast/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Effendi Simbolon Sebut TNI seperti Gerombolan, Brigjen Tatang Bereaksi: Jangan Main-Main!
Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan