eFishery Hadirkan DPS, Solusi Cegah Wabah Penyakit pada Tambak Udang

Jumat, 23 April 2021 – 18:33 WIB
eFishery. Foto dok eFishery

jpnn.com, BANDUNG - eFisheryFarm menghadirkan Disease Prevention System (DPS), yakni layanan yang memberikan protokol pencegahan wabah penyakit pada tambak udang.

DPS juga memberikan solusi pengaturan kualitas air yang efektif dan ramah lingkungan dengan berbasis teknologi.

BACA JUGA: Gunakan Teknologi eFishery, 2 Wanita ini Sukses Jadi Pengusaha Akuakultur

Mengingat serangan wabah penyakit Acute Hepatopancreatic Necrosis Disease (AHPND) dan Early Mortality Syndrome (EMS) kerap menjadi momok menakutkan bagi petambak udang di seluruh dunia.

Selain itu, pemerintah juga menargetkan Indonesia menjadi pengekspor udang terbesar nomor satu di dunia dan memastikan ekspor udang naik hingga 250% pada 2024 mendatang.

BACA JUGA: Apotek Online Lifepack Beri Kemudahan Penderita Jantung untuk Menjalankan Puasa

"Untuk mencapai target tersebut, kapasitas produksi perlu ditingkatkan, salah satunya dengan mengatasi salah satu hambatan terbesar dalam budidaya udang, yaitu wabah penyakit," ujar CEO dan Co-founder eFishery Gibran Huzaifah.

Salah satu komponen dalam DPS adalah disinfektan ramah lingkungan yang telah terbukti dengan cepat membunuh bakteri dan menghilangkan berbagai patogen yang dapat menyebabkan penyakit pada udang, seperti yellow head virus, white spot syndrome virus (WSSV), dan Vibrio parahaemolyticus penyebab AHPND.

BACA JUGA: Ambil KPR Subsidi BTN Dapat Fasilitas Kompor Induksi, PLN Bakal Kasih Insentif

Gibran menambahkan, sebagai bagian dari layanan DPS, teknisi eFishery akan melakukan pengecekan atau assessment tahap awal dengan output berupa biosecurity scoring untuk menentukan tingkat kerentanan tambak terhadap serangan penyakit.

Kemudian tim eFishery juga akan melakukan pengecekan dan analisis kualitas air tambak secara rutin serta memberikan laporan dan rekomendasi penanganan air.

Teknisi juga akan memberikan rekomendasi pemberian dosis disinfektan serta protokol dan konsultasi secara gratis apabila tambak terserang wabah, sehingga para petambak dapat berbudidaya dengan aman tanpa khawatir tambaknya terserang penyakit.

Hal tersebut telah dibuktikan oleh Bobby, Petambak Udang dari Kelompok Tani Blue Vaname.

"Hasilnya, budidaya udang saya terhindar dari kematian dini, tidak terjadi blooming plankton, dan ketika terjadi kematian di DOC 70 dapat langsung dihentikan dengan melakukan outbreak protocol dari program DPS," jelas Bobby.

Bobby berpesan kepada sesama petambak untuk tidak alergi dalam menggunakan teknologi baru yang menurutnya terbukti mampu meningkatkan penghasilan.

Layanan DPS ini dapat diperoleh dengan harga mulai dari Rp1,8 juta, dan bagi para petambak yang tertarik mencoba layanan DPS dapat langsung mengunjungi laman DPS eFishery melalui https://dps.efishery.com/.(chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Presiden Jokowi Cek Kesiapan Kawasan Grand Batang City


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler