jpnn.com, JAKARTA - Pemain Timnas U-19 Indonesia Egy Maulana Vikri rupanya juga bisa bercanda. Seperti apa? Begini ceritanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi mengunjungi Sekolah Khusus Olahraga (SKO) di Ragunan, Jakarta, Selasa (27/3) pagi WIB.
BACA JUGA: Lihat Nih, Tunggangan Super Mewah Kevin Sanjaya
Dalam kunjungannya, Menpora menyempatkan diri bermain bulutangkis bersama ganda putra terbaik Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon.
Menpora tiba pukul 10.00 WIB. Setibanya di sana, Menpora disambut beberapa siswa dari berbagai cabang olahraga seperti sepak bola dan bulutangkis.
BACA JUGA: Tolak Menpora Main Bulu Tangkis, Egy: Maaf Saya Lagi Cedera
"Sengaja kami undang mereka berdua (Kevin/Marcus), sang juara dunia kita untuk menyemangati para atlet di SKO Ragunan agar mereka bisa bermimpi, memiliki obsesi yang sama, dan bahkan kedua juara dunia kita ini semoga bisa menginspirasi mereka," ujar Menpora
Dalam agenda ini, Kevin/Marcus awalnya dijadwalkan bermain bulutangkis melawan dua penggawa Timnas U-19 Indonesia, Egy Maulana Vikri dan Witan Sulaiman. Namun kegiatan ini batal digelar karena kondisi Egy Maulana Vikri dan Witan sedang tidak memungkinkan.
BACA JUGA: Witan Sulaeman Ingin Ikuti Jejak Egy Maulana Vikri
"Iya sebenarnya mau kita ajak main si Egy. Tapi belum apa-apa Egy sudah bilang kalau di-smash mau diterima sama kakinya," ujar Menpora yang disambut tawa sejumlah siswa SKO.
Pada kesempatan tersebut, Menpora akhirnya bermain berpasangan dengan Kevin. Mereka menghadapi Marcus Gideon/Beben Guniadi. Duel itu sendiri berakhir untuk kemenangan Marcus/Beben dengan skor 21-15.
"Saya sih mau menang, tapi memang susah. Kalau setengah set lagi tadi bisa menang," ucap Kevin.
"Ya kunjungan ini cukup bagus ya untuk memotivasi anak-anak muda agar terus berolahraga dan memotivasi mereka buat jadi atlet berprestasi," ujar Marcus menambahkan. (isa/JPC)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Egy Maulana Vikri Secara Teknis Mampu tapi Itu Belum Cukup
Redaktur & Reporter : Soetomo