Egy Maulana Vikri Sebut Atmosfer Penonton di Polandia Tak Segila di Indonesia

Minggu, 10 Mei 2020 – 21:33 WIB
Egy Maulana Vikri. Foto: Lechia.Pl

jpnn.com, JAKARTA - Polandia memang negara yang sudah beberapa kali mencicipi perhelatan Piala Dunia. Namun, untuk urusan atmosfer penonton dan kecintaan terhadap sepak bola masih berbeda jauh dengan Indonesia.

Menurut pemain Indonesia yang kini merumput di klub Polandia, Lechia Gdansk, Egy Maulana Vikri, bahwa atmosfer penonton sepak bola di Tanah Air maih jauh lebih terasa dibandingkan di Polandia.

BACA JUGA: Istri Ketahuan Selingkuh, Suami Kalap Lantas Nekat Melakukan Perbuatan Terlarang

Dia membeberkan perbedaan tersebut saat ditanya Menpora Zainudin Amali dalam program bincang santai bersama Menpora via live Instagram pada Minggu (10/5).

Walaupun animo besar, tetapi belum sebesar Indonesia.

BACA JUGA: Pembunuh Elvina Memang Benar-benar Keji, Baca nih Kronologinya

"Kalau atmosfer (pendukung sepak bola, red), ya, di sini sepak bola adalah olahraga yang mereka sukai, tetapi terlebih Polandia ke ski, namu atmosfernya tetap tinggi banyak penonton yang datang. Apalagi kalau derbi," ungkapnya.

Hanya saja, atmosfer itu tak cukup mengalahkan Indonesia. Egy sebelum ke Lechia memang sudah merasakan bermain di Soeratin dan juga Timnas kelompok umur. Mulai dari U-17 sampai dengan U-23.

BACA JUGA: Tak Bisa Pulang Kampung Tahun Ini, Egy Maulana Vikri Bilang Begini

"Kalau di Indonesia, atmosfernya lebih ngeri, suasananya, orangnya gila bola, lebih cinta sepak bola di Indonesia. Menurut saya, selama di sini, Indonesia atmosfernya lebih tinggi dibandingkan di sini," terangnya.

Egy sendiri saat ini sudah masuk tahun kedua di Lechia Gdansk. Sayang, meskipun memiliki skill dan kemampuan yang bagus dan menjadi wonderkid sepak bola Indonesia, di Gdansk Egy ternyata belum menjadi pilihan utama.

BACA JUGA: Info Terbaru dari Polisi Soal Gadis Muda Berkawat Gigi yang Tewas Usai Berbuat Terlarang di Hotel

Dia mengaku terus berusaha untuk bisa menembus skuad utama di Lechia Gdansk. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler