jpnn.com - jpnn.com - Ketua Komisi I DPRD Katingan, Kalteng, Karyadi, meminta aparatur sipil negara (ASN) tetap beraktivitas seperti biasa melayani masyarakat.
Para abdi negara itu, diminta tidak ikut heboh menanggapi kasus perselingkuhan Bupati Ahmad Yantenglie dengan Farida Yeni, istri anggota Polri.
BACA JUGA: DPRD Katingan Belajar Cara Lengserkan Bupati ke Garut
”Karena peristiwa itu sudah masuk ranah hukum, maka kita percayakan kepada aparat penegak hukum untuk memprosesnya," sebutnya, seperti diberitakan Prokal.co (Jawa Pos Group).
Meskipun Yantenglie sudah ditetapkan tersangka dugaan perzinaan oleh kepolisian, lanjutnya, tidak serta merta menggugurkan statusnya sebagai orang nomor satu di Katingan.
BACA JUGA: Bupati Katingan Dikabarkan Damai Dengan Suami Farida
”Sebelum dinyatakan bersalah oleh pengadilan, beliau masih menjabat sebagai kepala daerah di Bumi Penyang Hinje Simpei ini," tukasnya.
Oleh karena itu, politikus Partai Demokrat itu memberikan dukungan Yantenglie agar tetap melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya selaku bupati.
BACA JUGA: DPRD Sepakat Makzulkan Bupati, Begini Reaksi Mendagri
Karena masyarakat Katingan, ungkapnya, masih menanti kinerja kepala daerah beserta jajarannya tersebut.
”Bukan hanya menanti, tapi kinerja yang baik juga sangat diharapkan oleh 150 ribu warga Katingan yang tersebar di 13 wilayah kecamatan dan 156 desa/kelurahan," kata dia.
Anggota dewan tiga periode itu mengimbau masyarakat dan ASN di Pemkab Katingan untuk bersabar menunggu proses hukum.
”Biarkan proses hukum berjalan, tetap bekerja seperti biasa. Saya harap kasus ini tidak mengganggu pelayanan kepada masyarakat Katingan,” pungkasnya. (agg/daq/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Didesak Mundur, Bupati Tukang Selingkuh: Dasarnya Apa?
Redaktur & Reporter : Soetomo