Seorang penari dan koreografer perempuan Australia berusia 100 tahun, yang akan membintangi pertunjukan berjudul ‘The Early Ones’, mengatakan, kehidupan yang kreatif adalah kunci berumur panjang.
Eileen Kramer berencana tampil di Teater Independen Sydney, pada bulan depan, dengan pertunjukan terbarunya, The Early Ones.
BACA JUGA: Pria Melbourne Didakwa Terlibat Aksi Peretasan Hacker Indonesia ke Situs Intelejen Australia
Sebenarnya ia cukup terlambat ketika pertama kali masuk ke dunia tari , yakni pada usia 24 tahun, namun ia jelas mengingat kapan dirinya mulai ketagihan menari.
"Waktu itu pembukaan ‘Blue Danube Waltz’ ... Mereka membuka seperti ini dan melihat ke atas," cerita Eileen menggambarkan adegan pembuka.
BACA JUGA: Dianggap Picu Ketakutan Publik, Komunitas Islam Victoria Kritik Tony Abbott
"Jadi waktu itu saya langsung jatuh cinta," sambungnya.
Ia kemudian bergabung dengan kelompok tari ‘Bodenweiser’, kelompok kontemporer modern pertama Australia, dan berkeliling dunia termasuk ke Afrika Selatan dan India.
BACA JUGA: Gelar Kebangsawanan untuk Pangeran Philips telah Disetujui Sebelum Diumumkan
Setelah bertugas 20 tahun di Amerika Serikat, Eileen memutuskan untuk pulang ke Australia tahun lalu, pada usia 99 tahun.
"Saya ingin mendengar ‘kookaburra’ (alat musik tradisional Aborijin). Saya ingin mencium bau pohon ‘eucalyptus’," utaranya.
Sejak kembali, Eileen telah muncul dalam klip video untuk musisi Lacey Cole dan telah terinspirasi untuk membuat pertunjukan ‘The Early Ones’ setelah menerima sponsor dari Institut Kesehatan Seni dan Yayasan Arthur Boyd.
Rekan penari, Anya McKee dan Patrick Harding-Irmer, mengatakan, bekerja sama dengan Eileen selalu menjadi pengalaman yang luar biasa.
"Ia cukup menjadi inspirasi dan ia juga sangat berakar dalam sejarah tari moderen di negeri ini," ujar Anya.
"Ia adalah semangat kreatif yang baik dan juga memiliki tubuh yang masih benar-benar prima walau berusia 100 tahun, sehingga gagasan yang menyebut untuk berhenti menari di usia 30an - seperti saya - atau 40-an, dan gagasan untuk menyelesaikan semuanya sebelum usia itu, tak berlaku lagi," tuturnya.
Patrick, yang berusia 60an tahun, mengatakan, tak ada alasan atau keluhan di studio ketika ada Eileen di situ.
"Saya kadang-kadang terbiasa menjadi orang tertua di studio tetapi bekerja dengan Eileen, ia pastinya orang yang lebih dewasa dan saya menghormati pengalamannya," sebutnya.
Eileen telah mempertahankan kualitas kreatif atas pekerjaannya, yang termasuk membuat kostum.
Ia bahkan telah menciptakan bentuk kostum baru untuk dirinya sendiri, setelah kehilangan pandangan di satu mata.
"Saya menyebutnya ekspresionisme minimal. Kebanyakan saya berdiri dan menari," kemuka Eileen.
Kampanye penggalangan dana online juga dilakukan untuk membantu menciptakan pertunjukan serta mendukung Eillen, yang saat ini tinggal di sebuah asrama untuk orang yang beresiko tunawisma.
"Saat ini, saya tinggal di tempat yang sangat bagus. Saya seorang penyewa independen tapi ruangnya tak besar," tutur Eileen.
Dan bagi mereka yang tertarik untuk berumur panjang dan meniru gaya hidup sehat Eileen, perempuan tua ini memiliki beberapa saran sederhana.
"Cobalah untuk melakukan kerja kreatif, karena jika Anda sedang berhadapan dengan karya kreatif, Anda melakukan sesuatu yang baru setiap saat," katanya.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Australia akan Kaji Ulang Aturan Pemberian Visa, Kewarganegaraan dan Jaminan