Eko Kuntadhi Panen Kecaman, Ganjar Pranowo Cuci Tangan?

Jumat, 16 September 2022 – 17:09 WIB
Kunjungan Eko Kuntadhi (kanan) ke Pesantren Lirboyo untuk meminta maaf atas cemoohannya terhadap Ning Imaz. (Foto: NU Online/Istimewa)

jpnn.com, JAKARTA - Komentar kasar mantan Ketua Kornas Ganjarist Eko Kuntadhi terhadap video Ning Imaz menuai banyak kecaman.

Pengamat komunikasi politik Jamiluddin Ritonga menilai posisi Eko Kunthadi sebagai sukarelawan Ganjar Pranowo dinilai mempengaruhi rencana pencapresan gubernur Jawa Tengah itu.

BACA JUGA: Ganjar Blak-blakan soal Eko Kuntadhi Penghina Ning Imaz Sang Ustazah Pesantren Lirboyo

"Sebagian masyarakat akan mempersepsi Ganjar tidak mampu mengendalikan relawannya untuk berlaku santun. Persepsi itu akan menguat setelah Ganjar mengaku tidak mengenai Eko Kunthadi. Pengakuan Ganjar itu aneh karena Ketua Kornas Ganjarist yang sudah 'mengkampanyekannya' relatif lama justru tidak dikenalnya," ujarnya, Jumat (16/9).

Pengakuan Ganjar itu, kata Jamiluddin, tentu sulit diterima akal sehat. "Kesannya Ganjar justru ingin cuci tangan agar dampak kasus Eko Kunthadi tidak berdampak kepadanya," sambungnya.

BACA JUGA: Eko Kuntadhi Bilang Begini Soal Komitmen Ganjarist Perjuangkan Ganjar Pranowo

Jadi, dengan Ganjar Pranowo mengaku hanya kenal Eko Kunthadi sebgai pegian media sosial, kiranya dapat menjadi pelajaran berharga bagi relawan.

Jangan sampai sudah bekerja maksimal untuk seseorang, tapi karena ada masalah akhirnya sang relawan tidak diakui keberadaannya. "Hal itu tentu menyakitkan bagi sang relawan," tuturnya.

BACA JUGA: Pengakuan Eko Kuntadhi soal Perlakuan dari Keluarga Ning Imaz di Pesantren Lirboyo: Alhamdulillah

Jamiluddin mengatakan, kasus Eko Kuntadhi pun menambah deret panjang perilaku tak seharusnya yang dilakukan buzzer.

Dengan adanya kasus Eko Kunthadi seharusnya dapat dijadikan pintu masuk untuk menertibkan para buzzer yang mengindahkan etika komunikasi di publik.

"Mereka ini justru menyalahgunakan demokrasi untuk memaki dan menghina orang lain. Celakanya itu mereka lakukan bukan untuk dirinya, tapi lebih kerap untuk kepentingan orang tertentu," kata dia. (dil/jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler