JAKARTA--Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Wamenpan-RB) Bidang Reformasi Birokrasi, Eko Prasojo mengatakan, reformasi birokrasi harus jalan cepatMenurut staf pengajar di Universitas Indonesia itu reformasi tidak boleh hanya berhenti pada konsep yang dituangkan dalam paper work atau dokumen
BACA JUGA: Kasasi Lily Wahid Ditolak MA
Reformasi birokrasi, harus benar-benar punya pengaruh yang nyata
BACA JUGA: KPK Ajukan Kasasi ke PN Bandung
"Salah satu yang menghambat reformasi birokrasi adalah belum ada analisis jabatan dan analisis beban kerja secara benar pada kementerian/lembaga dan pemerintah daerah
Kondisi itu menjadi kendala yang mempersulit dalam melanjutkan program kerja
BACA JUGA: BPKP Diminta Turun Tangan
Untuk mengatasi masalah ini, lanjutnya, Kemenpan-RB akan melatih analis jabatan serta assessorDirencanakan dari 3.600 instansi pusat dan daerah, akan diambil masing-masing lima PNS yang akan dilatih sebagai verifikator mulai tahun depan."Kita tidak akan menambah pegawai baru, tapi mengoptimalkan PNS yang adaDengan adanya verifikator diharapkan, Anjab bisa lebih cepat didapat hasilnya," tuturnya.
Sementara itu Kepala BPKP Mardiasmo mengatakan, pihaknya siap menerima tugas yang akan diberikan dalam mempercepat reformasi birokrasiTerutama dalam mengaudit kinerja dan organisasi baik instansi di pusat maupun daerah.
"BPKP memiliki banyak auditor handal untuk mengawal reformasi birokrasi," tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wayan Diperiksa Terkait Kasus Kemendiknas
Redaktur : Tim Redaksi