Eko Yuli Irawan Bersyukur Bawa Pulang Medali Keempatnya di Ajang Olimpiade

Minggu, 25 Juli 2021 – 18:56 WIB
Lifter Indonesia Eko Yuli Irawan saat berlatih di Hall Tokyo International Forum, Tokyo, Rabu (21/7). ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN

jpnn.com, TOKYO - Kegembiraan tengah tercurah di wajah atlet angkat besi Indonesia Eko Yuli Irawan usai meraih medali perak di Olimpiade Tokyo 2020.

Berlaga di Tokyo International Forum, Jepang, Minggu (25/7) WIB, Eko yang turun di kelas 61 kilogram (kg) putra harus puas berada di tempat kedua dengan total angkatan 302 kg (snatch 137 kg dan clean and jerk 165 kg).

BACA JUGA: Eko Yuli Irawan: 4 Kali Tampil di Olimpiade, 4 Medali Didapat

Keberhasilan meraih medali perak di ajang Olimpiade Tokyo ini membuat lifter asal Lampung tersebut sangat bersyukur. Menurutnya, ini adalah rezeki yang Tuhan berikan kepadanya.

"Saya sudah berusaha semaksimal mungkin untuk bisa menjadi yang terbaik. Kita mesti bersyukur dengan rezeki yang telah diberikan," ungkap Eko Yuli Irawan dari rilis yang diterima jpnn.com dari KOI.

BACA JUGA: Eko Yuli Irawan Sumbang Perak Pertama Bagi Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020

Eko sendiri mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang mendoakan dirinya berjuang di ajang ini. Ia juga meminta maaf karena belum bisa mempersembahkan medali emas yang menjadi cita-citanya selama ini untuk Indonesia.

“Saya minta maaf karena masih belum bisa mempersembahkan emas untuk Indonesia, sebagaimana cita-cita saya.” ucap Eko.

Pada pertandingan Minggu (25/7), Eko Yuli bersaing keras dengan lifter China, Li Fabin.

Tidak heran Eko yang sukses melakukan angkatan pertama clean and jerk seberat 165 kg, kemudian memutuskan untuk menaikkan beban menjadi 177 kg pada angkatan kedua guna membuka peluang menyalip wakil Tiongkok itu.

"Setelah sukses angkatan pertama Clean and Jerk 165 kg, saya memang mengambil keputusan untuk menaikkan beban menjadi 177 kg karena pada angkatan snatch saya sudah selisih 4 kg dengan Li Fabin,"

"Keputusan itu harus saya ambil untuk membuka peluang meraih emas," tambah Eko.

Ini merupakan raihan medali perak kedua Eko Yuli Irawan di ajang Olimpiade. Sebelumnya, prestasi serupa diraih olehnya pada Olimpiade Rio 2016.

"Medali perak ini saya persembahkan untuk seluruh masyarakat Indonesia dan keluarga," pungkas Eko.

Hasil akhir perlombaan angkat besi untuk kelas 61 kg putra di ajang Olimpiade Tokyo, yaitu medali perunggu diraih lifter Kazakhstan Igor Son dengan total angkatan 294 kg (snatch 131 kg serta clean and jerk 163 kg).

Sementara medali emas diraih lifter China Li Fabin yang berhasil dengan total angkatan 313 kg (snatch 141 kg serta clean and jerk 172 kg).

Torehan medali perak di Olimpiade Tokyo 2020 ini membuat Eko Yuli menjadi satu-satunya atlet Indonesia yang mampu meraih medali untuk Indonesia di empat ajang Olimpiade.

Pria berusia 32 tahun itu tercatat telah meraih medali untuk Garuda sejak gelaran Olimpiade Beijing 2008, London 2012, Rio 206 dan terakhir di Tokyo 2020. (koi/mcr16/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Muhammad Naufal

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler