jpnn.com, JAKARTA - Lifter andalan Indonesia Eko Yuli Irawan boleh bernapas lega karena bisa tampil pada Asian Games 2018.
Sebab, Pantia Asian Games 2018 (Indonesia Asian Games 2018 Organizing Committee/Inasgoc) sudah menerima surat resmi dari Olympic Committee of Asia (OCA) mengenai dipertandingkannya kelas 62 kilogram.
BACA JUGA: ISSI Siapkan Bonus Rp 1 M bagi Peraih Emas Asian Games 2018
Dalam surat itu, OCA menyebut terdapat perubahan kategori kelas pada cabang angkat besi dengan memasukkan kelas 62 kg.
"KOI dan Inasgoc mengapresiasi keputusan OCA tersebut. Di satu sisi, keputusan itu membangkitkan optimisme dari cabang angkat besi dan juga Eko Yuli agar melakukan pesiapan yang lebih prima,” kata Ketua Inasgoc Erick Thohir, Minggu (17/3).
BACA JUGA: Uang Saku Lancar, Atlet Soft Tennis Optimistis Raih 1 Emas
Keputusan itu membuat cabor angkat besi akan melombakan 15 kelas pada Asian Games 2018.
Sebelumnya, mengacu pada Olimpiade 2020, angkat besi hanya melombakan 14 kelas yang terbagi masing-masing tujuh kelas sektor putra dan putri.
BACA JUGA: Tiga Negara Ini Penghalang Indonesia Raih Emas, Singkirkan!
Dengan penambahan terbaru, angkat besi putra pada Asian Games 2018 akan melombakan delapan kelas.
Yakni, 56 kg, 62 kg, 69 kg, 77 kg, 85kg, 94 kg, 105 kg, dan +105 kg.
"Ini juga win win solution yang melegakan kami sebagai tuan rumah karena kans medali emas di angkat besi tetap terbuka," lanjut Erick. (bam)
BACA ARTIKEL LAINNYA... IGK Manila Sebut Erick Thohir Cukup Peduli pada Persija
Redaktur & Reporter : Ragil